Fitriana Sari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
NOVITA PART 3

NOVITA PART 3

Kali ini aku ingin seperti seperti dunia, pada dahsyatnya ombak yang bergulung-gulung di samudra yang luas, pada bintang yang selalu bersinar, pada matahari yang selalu memberikan manfaat untuk semesta, pada angin yang bersemilir lembut pada udara yang selalu ada di mana -mana....

Deretan puisi bertinta emas itu tertulis rapi artistik di buku agenda milik Novita , menurutku itu adalah suatu optimisme ,jauh dari kata insecure, perasaan cemas, takut , pada keberadaan diri sendiri, begitulah Novita yang selalu optimis, Sangat keras bila mempunyai keinginan yang kuat,tapi aku nggak suka sama sikap ambisiusnya , mungkin benar kata orang iri tanda tak mampu. Tapi sebagai sahabat aku kasian melihat dia sakit , rasanya kamar sepi banget kadang Novita harus minum obat sehari sampai 6 kali, menurutku penyakitnya itu dikarenakan sikap ambisiusnya yang tidak didukung dengan makanan bergizi, 

maklum jauh dari orang tua , Entah benar entah tidak, penilaianku tapi yang jelas Suasana kamar sepi banget kalau pas Novita sakit, Novita yang gambreng Novita yang selalu ceria , Novita yang humble...jadi tepatnya keberadaannya di kamar kami membuat kami selalu gembira, 

Sikap cuek dan dingin Rafi semakin membuat gosip yang beredar menjadi angin segar, ibarat tanaman yang tumbuh subur tak terkendali,dan Novita menikmati kondisi itu, 

Sebagian berfikir sikap Rafi seolah membiarkan gosip berhembus

Antara iya menerima dan ketidak jelasan yang lain , sempat ada berita bahwa Rafi tidak pernah merasa Novita sebagai kekasihnya , gara - gara ulah mereka yang tidak bertanggung jawab dan cukup iseng... jadi pernah Novita mendapatkan kiriman paket atas nama Rafi, yang disambut dengan heboh seluruh sahabat Novita,, biasa kalo udah ada makanan bawaannya happy aja hehehe...

Hari ini Novita bertemu dengan sahabat Rafi yang dulu juga sempet mengungkapkan perasaan cintanya pada Novita, dia bernama Vano " Nov...kamu jangan kegirangan gitu , soalnya Rafi tak pernah cinta sama kamu,dan paket itu bukan dari Rafi".Tak sepatah katapun keluar dari mulut Novita hanya pergi berlalu dengan ketidak percayaan dan penuh percaya diri bahwa Rafi memang cinta,dan paket itu dari Rafi,

Dan kenyataan pahit yang harus dirasakan Novita adalah saat Novita mengucapkan terimakasih pada Rafi, ternyata Rafi tak pernah merasa mengirimkan paket untuk Novita... , dengan penuh kejujuran yang menyakitkan saat Rafi justru bertanya "paket"?, "Maksudnya paket apa"?betapa malunya Novita, dan sakit hatinya Novita... Dia langsung beranjak pergi dengan wajah murung....

Suasana kamar yang tadinya ceria penuh canda tawa berubah menjadi sepi, dan kebiasaan buruk Novita kambuh nggak mau makan, sampai sakit dibawa ke dokter...

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pernah terjadi pada teman saya ketika masa SMA. Merasa suratnya sudah dibalas, padahal yang perempuan sama sekali tidak pernah menerima dan membalas surat tersebut.

11 Jan
Balas

Terimakasih mbak udah singgahSalam literasi

14 Jan

Walah walah walaaah... Kasian ya. Novita.

11 Jan
Balas

PHP....

11 Jan



search

New Post