Fitriana Sari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
NOVITA PART 4

NOVITA PART 4

Terbaring lemah tak berdaya... seperti tak ada giroh, tak ada lagi semangat dalam hidupnya, seakan-akan dunia runtuh ... entah kenapa rasanya sulit untuk menahan air mata, kejadian kemarin benar - benar membuat Novita malu, terpukul,kecewa, putus asa dan semua perasaan negatif

"Hmmmm sepi banget ni kamar " garing... celetuk Dila...,"Ssssst... ituu Novita lagi sakit..."Jawab Rini, "Haah Novita bisa sakit juga???", "Helloooo ...sakit apaaa???.UPS jangan bilang sakit hati cuma gara-gara si kerempeng Ary yaaach..."Dila bertanya dengan agak sedikit heran melihat kondisi Novita yang selalu ceria dan kini terlihat lemah, mereka saling memberikan semangat pada Novita agar tidak terlalu larut pada keadaan, dan menguatkan Novita agar move-on dari kejadian kemarin.

' hmmmm kalo aku sih mendingan Vano udah ganteng,smart,tajiiir..." Ujar Vania . "Yaaaa...aku setuju banget itu apalagi dia berani terus terang gitu," Dila menambah perkataan Vania, " Udah ah... jangan sakit gitu ,kamu kan orang yang jutek selama ini yang aku kenal,masa iya orang yang aku kenal jutek gini bisa tumbang cuma gara - gara masalah kecil gitu, udaaah...abaikan kejadian kemarin, nggak penting tauk... ' Dila menguatkan.

Novita pelan - pelan duduk ,menyisir rambut hitam, panjang, yang lebat miliknya, mengusap wajahnya dengan kedua tangannya seolah berusaha menghilangkan memory kejadian kemarin, kemudian minum air putih diatas tempat tidurnya. "Naah u dong Nov...besok kita semua jalan - jalan yuuk pokoknya nggak ada lagi yang sakit, lemes, yang ada kita harus semangat !!!"

Mereka adalah sahabat yang sejati selalu menguatkan satu sama lain, jika salah satu diantara mereka ada masalah, Apalagi mereka sama-sama jauh dari orang tua dan keluarga, jadi ditempat itulah persahabatan mereka melebihi saudara, memang tidak jarang diantara mereka ada masalah juga, kadang tersinggung satu sama lain, tapi hal itu hanya sebentar saja,wajar memang dalam persahabatan tak selamanya hubungan akan terjalin mulus, karena persahabatan sejatinya adalah belajar untuk bisa memahami karakter dan menerima kekurangan masing - masing pribadi, tak akan pernah ada kesempurnaan.

Dari kesepakatan mereka tadi akhirnya mereka semua mengulurkan tangannya kearah tengah seperti layaknya pemain sepakbola siap bertanding,dan keluar kata - kata semangat, " Bismillahirrahmanirrahim... move-on...yes ....!!!"

Pagi hari yang cerah , disambut dengan senyuman mentari yang siap menghangatkan suasana, ditambah dengan hijaunya tanaman padi , yang bergerak perlahan seakan mengikuti alunan musik, membuat suasana semakin ceria , sungguh pemandangan pagi itu seakan mewakili keceriaan mereka.

Dan pagi ini mereka mewujudkan rencana yang yang tadi malam mereka sepakai...., jalan , jalan pagi , mereka semua memakai baju warna cerah, penampilan mereka saat ini sungguh menawan, hingga membuat siapapun yang melihat merasa senang dan terpikat pada penampilan mereka,dan tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang terpikat pada satu sasaran diantara mereka , dan secara tersembunyi dia mengikuti terus perjalanan mereka...

Bersambung....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ceritanya Bunda. Salam kenal kembali Bunda dan sudah saya follback.

13 Jan
Balas

Jan. Jos bu. Lanjut.

13 Jan
Balas

cerpen yang keren bu

12 Jan
Balas



search

New Post