Fitriana Sari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
NOVITA PART 7

NOVITA PART 7

Novita tidak langsung menjawab pertanyaanku, sedikit diam terpaku , langsung memelukku, dengan suara agak serak menahan tangis " Aku mau pulang Rin...Ibuku sakit...doain aku yaaa biar Ibuku cepat sembuh " dengan suara agak tegas kembali dia katakan " biar lancar semua urusanku" Aamiin3x..." Jawabku.

Kemudian kubisikan padanya " kita buktikan apa yang pernah menjadi tulisan kita ,masih ingatkan???" Tulisan yang dulu pernah kamu tunjukkan ke aku?, "tentang ombak dan Lazuardi"...yah ,"kamu harus semangat kamu pasti bisa ada tentara langit yang siap mewujudkan semua impian kita," kami kembali berpelukan dan saling berdoa " "semoga diijabah oleh Allah" tanpa sadar kalimat itu keluar bersamaan...

Kepulangan Novita menyisakan banyak hal, kadang kami rindu juga dengan gambrengmu hehehe...

Suasana malam hari ini kita berkumpul lagi sekamar awalnya kita hanya sekedar bercerita tentang suasana dalam kelas saat kuliah, trus tau - tau Dila punya usul menarik untuk mengunjunginya Novita, belum sampai kita setujui dan atur jadwal kapan kesana , pandangan kami spontan tertuju pada Arni yang masuk kamar tanpa mengucap salam dan tersungkur depan lemari kecil miliknya,menangis sejadi - jadinya... spontan pemandangan itu menggiring kami mendekat pada Arni dan satu persatu dari kami bertanya kenapa... darimana...ada apa...??? Tak satupun dari pertanyaan kami mendapatkan jawaban, hanya tangisan yang ada... Rasanya lemas melihat kejadian itu,kami diam sejenak dan hanya bisa memberi saran untuk segera ambil wudhu dan kamipun sholat berjamaah ,usai sholat jamaah kami mengaji setelah selesai aktivitas sholat jamaah dan mengaji barulah Arni mengungkapkan pada kami semua tentang semua yang terjadi, " aku tadi diajak pergi sama Tomi kita pergi bertiga, kupikir kepergian kami bertiga untuk menghindari fitnah , karena kita belum muhrim makanya nggak akan jalan hanya berdua saja, ternyata disuatu tempat Tomi hanya ingin memutuskan hubungan kami dan memilih Fida sebagai kekasihnya ", Sambil menangis tak henti- hentinya Arni menceritakan kejadian itu ... Tak kusangka Arni yang begitu baik, dan sabar mendapatkan ujian seberat itu , kami yang mendengar hanya bisa ikut menangis dan istighfar tak henti - hentinya,dan sesat kami terdiam pada satu kesimpulan dan hikmah terindah yang di ucapkan Dila, " Sayang banget Allah sama kamu Arni, karena Allah telah melepaskanmu dari cinta palsu" . Entah dapat kalimat bijak darimana itu anak... Kalimat itu sungguh membangun energi positif kami untuk terus berprasangka baik pada setiap skenario Allah, Arni mengubah posisi duduknya menjadi tegak dan segera mengusap air matanya,meneguk air putih dalam botol yang dari tadi sudah digenggamnya , masing-masing dari kami terus mencoba menguatkan Arni ,agar bisa mengabil hikmah yang baik pada kejadian yang menimpanya , tetap semangat menuju masa depan cerah dengan keyakinan, bahwa Allah akan selalu mengabulkan setiap doa kita dan Allah selalu punya rencana indah untuk kita... begitulah kita saling menguatkan, tak semua jalan yang kami lalui berjalan mulus....

"Gue gimana yaaa sama si Rafi ?" Ungkap Vinka , tak jelas pertanyaan itu untuk dia sendiri atau untuk kami? Hhhhh..." Emang kenapa...Ainy menjawab pertanyaan Vinka yang tak jelas itu..." Iya kemaren kan si Rafi menyatakan kalau dia beneran cinta Ama gue" , Tapi gue tolak..., " Gue bilang kalau gue punya penyakit ayan. Dasar Vinka mau diapain juga emang dia konyol , tapi entah kenapa selalu bikin kami happy bawaannya kalo dekat dia, sifatnya yang cuek bebek,masa bodohnya sering membuat kami tertawa geli dengan segala ulahnya hehehe. Termasuk kisahnya sama Rafi yang dulu musuh bebuyutan , kini Rafi mati - Matian mencintainya...gara - gara sikap konyol Vinka yang tertawa tak habis-habisnya saat melihat Rafi terjatuh dari pohon rambutan, entah kenapa Rafi bisa begitu ati jangan- jangan Rafi amnesia hihihi... benjol di kepalanya mengubah semua kebenciannya pada Vinka menjadi rasa cinta dan kekaguman pada semua sikap unik Vinka.

Mendengar pengakuan Vinka yang menolak Rafi dan mengaku kalo dia punya penyakit epilepsi alias ayan kami semua terkekeh...

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kisah pertemanan yang mengasikkan

18 Jan
Balas

Terimakasih atas kunjungannya di blog gurusiana

18 Jan

Semakin seru ceritanya. Mening banget wes. Lanjut ... !

18 Jan
Balas

cerpen yg bagus... keren

18 Jan
Balas

Terimakasih atas kunjungannya di blog gurusianaSalam literasi

18 Jan



search

New Post