Puisi Akrostik Panggilan Jiwa
#Tagur Gurusiana...#Hari ke-35
#Puisi Akrostik
Panggilan Jiwa
Panggilan terdengar dari lubuk sanubari
Ada ambigu menyeluruh yang menyentuh
Netra hati merayu untuk bercumbu
Gelabah terdengar merdu dan merindu
Gulana seakan sirna menatap cerita
Ingin menetap dan terus melekat
Lembar termaktub abadi
Anugerah sang Maha Esa
Nestapa terluruh menjadi biru
***
Jelaskan rangkuman hari yang terlewati
Indah bersama merupa lirih
Wajah yang selalu sama dan tak terganti
Amerta yang menuntun panggilan jiwa untuk bersama
Tanjungpandan, 15 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar