Fitri Anora

Fitri Anora, S.Pd SDN 14 Muara Panas kec Bukit Sundi Kab Solok Menulis itu mengukir sejarah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sahabat yang Baik itu Telah Pergi

Sahabat yang Baik itu Telah Pergi

Sahabat yang Baik itu Telah Pergi

Oleh: Fitri Anora

Pulau Pandan jauh di tengah

Dibalik Pulau Angsa Dua

Hancur badan dikandung tanah

Budi baik dikenang jua

Pantun di atas sesuai benar untuk sahabatku yang telah pergi menghadap-Nya. Namanya Ilham Wahyudi Silaen. Dia putra daerah Labura, Sumatera Utara.

Sebenarnya aku tak pernah bertemu muka dengannya. Kami hanyalah teman di dunia maya. Kala itu kami sama tergabung di buku antologi "Layar Impian" dengan Edit Kadila sebagai kuratornya.

Selama proses pembuatan buku itu, kami dikumpulkan dalam satu grup WA. Di sanalah para penulis saling kenal dan berbagi informasi. Kami saling menyapa, bercanda dan bertukar cerita.

Setelah melewati semua proses, akhirnya buku kami terbit. Semua senang dan puas. Setelah itu, kami lanjut menulis buku antologi berikutnya. Kuingat buku kami selanjutnya adalah "Semilir Angin Persahabatan" dan " Tasbih senandung Rindu."

Karena sering bersama di buku antologi, kami semakin akrab dan merasa tak asing lagi satu sama lain. Malah untuk menambah kedekatan, Ilham menyuruhku memanggilnya dengan sapaan ito. Dia memanggilku dengan sebutan Unden. Ya, semacam panggilan persaudaraan, begitu katanya.

Kemudian kutahu Ito adalah seorang guru SD Muhammadiyah. Ito orangnya baik, periang, rajin, dan ramah. Selain mengajar di sekolah, ia juga membuka kelas mengaji di rumahnya. Anak-anak di sekitar itu, datang belajar mengaji di rumah ito. Ito menyediakan bagian depan rumahnya menjadi tempat anak-anak belajar mengaji. Ito sendiri yang jadi gurunya.

Ito tak segan-segan mencari donatur untuk membantu kelas mengajinya. Ia bilang padaku, ia butuh al-Qur'an, papan tulis, buku, spidol, sampai ke baju seragam santrinya. Hari Jumat sering Ito berbagi makanan kepada anak didiknya.

Banyak teman yang tergerak membantu kelas mengaji Ito. Mengirim bantuan berupa uang maupun barang. Ito rajin memposting foto-foto kegiatan kelas mengajinya.

22 November 2022, alangkah terkejutnya aku membaca informasi di grup yang mengabarkan Ito telah berpulang menghadap-Nya karena sakit. Sulit aku mempercayai berita itu, namun itu adalah kenyataan. Aku sedih. Sahabat yang baik itu telah pergi. Menurutku, kepergian Ito terlalu cepat. Namun yang berlaku adalah kehendak Dia yang kuasa. Aku terkenang, niat Ito untuk membangun tempat mengaji yang lebih bagus belum terwujud. Kalimat-kalimat Ito di WA untuk meminta donasi belum kuhapus.

"Assalamualaikum wr.wb

Kembali Ilham Silaen menawarkan kepada teman-teman yang ingin berbagi kepada kelas mengaji Ilham Silaen, saat ini membutuhkan karpet dan tikar. Membutuhkan rak buku juga. Terima kasih.

Ah, benar-benar Ito adalah orang ikhlas yang berjuang demi kebaikan. Sayang, cita-citanya memajukan kelas mengajinya harus putus, karena Ito telah dipanggil menghadap-Nya. Selamat jalan Ito. Kau adalah sahabat yang baik. Semoga kebaikanmu berhadiah pahala dari Allah. Aamiin.

Muara Panas, 14 Desember 2022 (6)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin yaa rabbal 'aalamiin

15 Dec
Balas

Makasi Bu Yesi

15 Dec

Cerita persahatan yang tulus. Semoga semua amal baiknya mendapat pahala yang setimpal.

15 Dec
Balas



search

New Post