Tentang Mereka, Anak-Anak Pramuka
#TMG_365_hari
#hari_ke_13
#kaMabigus_poenyacerita
Tentang Mereka
Haru di hari Minggu. Betapa tidak jadwal kunjungan orang tua telah ditentukan tapi anak-anak tangguh ini tetap pergi mengikuti lomba Pekan Lomba Pramuka Galang (PLPG) di SMK An Nahl. Memberikan kesempatan kepada mereka unjuk kabisa di ajang lomba ini adalah bagian dari proses pengujian diri atas latihan demi latihan yang dilakukan. Setiap even perlombaan adalah peluang untuk suguhkan penampilan terbaiknya atas ilmu dan pengalaman yang di dapat dari pelatih dan pembina pramukanya.
Sempat khawatir padatnya kegiatan di pesantren dan PLPG yang akan diikuti. Qadarullah, ternyata mereka mampu melewatinya dengan indah.
Persiapan demi persiapan tak pernah asal-asalan. Mereka siap di berbagai keadaan. Mereka tangguh walau peluh menyelimuti. Terbukti mereka bisa meniti hari dengan pasti.
Iya mereka, anak-anak yang bisa membagi waktu dan peran. Melihat kemandirian itu, pantaslah kiranya air mata ini tak terbendungkan lagi.
Betapa pramuka berikan kesempatan kepada mereka untuk meningkatan pendidikan penguatan karakter bagi mereka. Betapa pramuka ajarkan mereka banyak hal.
Sengaja mengantar dan menjemput mereka ke arena perlombaan adalah bagian dari introspeksi dan muhasabah diri. Apapun jenis kegiatannya maka mereka harus memaknai esensinya. Mendengar pengumuman kejuaraan berbagai mata lomba, selalu saja nama sekolah kami terpanggil dan ada di deretan 3 besar di setiap mata lombanya.
Ada yang menyelinap di sudut hati ini. Betapa perjuangan dan kegigihan yang mereka suguhkan berbuah indah. Piala Juara Umum Pangkalan Terbaik Putra pun diboyongnya dengan puluhan plakat menyertai. Euvoria kemenangan tidak begitu terasa, karena pengumuman kejuaraan diwakilkan beberapa orang saja. Karena selepas selesai kegiatan perlombaan mereka digiring untuk pulang kembali ke pesantren tanpa menunggu pengumuman kejuaaran demi menemui orang tua mereka yang setia menanti sedari pagi. Hanya saja terlihat binar haru dan bahagia di mata mereka manakala piala dan plakat itu mereka bawa ke pesantren.
Ah, terima kasih para orang tua hebat, telah memperkenalkan putra putrinya kepada kami. Terima kasih anak-anak tangguh, karena kalian pelecut motivasi, pemantik semangat diri bagi kami. Semoga Allah berikan sempat kepada kami untuk melihat kesuksesan yang mereka raih.
Terima kasih pramuka, kawah candradimuka putra putri kami untuk berkarya, berdaya, dan berjaya. Pantaslah kiranya pemerintah mewajibkan pramuka sebagai ekstrakulikuler wajib, karena di dalam kurikulumnya begitu 'mundel' lengkap. Semoga Allah berkahi langkah kami. Izinkan kami mengabdi untuk negeri dengan cara kami.
Cianjur, 28 Februari 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar