#hari_ke_1 #tantangan_30_hari_menulis_gurusiana

Remidi adalah bahasa sederhana namun menyesakkan. Bagi saya, remidi merupakan hal yang menakutkan dan paling dihindari.Melihat pengalaman para senior yang telah melalui perjalanan di hari ke-100 bahkan lebih, remidi tetap menjadi keniscayaan bagi yang melalaikan tantangan ini. Namanya juga tantangan, Gurusiana membuat program pembiasaan menulis dan pendisiplinan bagi para guru .Deadline yang diberikan sampai pukul 23.59. Melihat mereka yang diremidi biasanya karena ketiduran, kecapean setelah seharian berjibaku dengan tugas utama, atau bahkan sinyalpun berkontribusi besar dalam hal ini.Itupun yang saya alami, mencoba belajar dari pengalaman para senior untuk menghindari itu semua, namun kandas di tengah jalan. Hari ke-20 menjadi sejarah bagi penjelajahan literasi ini. Kesalahan teknis dan tidak bisa men-share di grup dan sempat bermasalah dengan Facebook menjadikan saya berada dijajaran para ‘remidier’ . Alhamdulillah Alloh izinkan untuk berada diantara orang-orang yang pantang menyerah, berdedikasi tinggi dan selalu menghadapi tantangan dengan optimis. Hari ini mencoba lahir kembali setelah membuat ‘sibuk’ Bapak Leck Murman . Terima kasih Pak, yang sudah sabar menjawab semua permasalahan. Semoga Bapak sehat selalu.

Pagi ini , mendapatkan suntikan semangat dengan datangnya sertifikat PTK/PTS yang diikuti secara Moda Daring. Pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Media Guru Indonesia saya coba ikuti semua. Bermodalkan niat yang besar ingin mendapatkan ilmu baru dan selalu termotivasi oleh Pengawas Hebat Sang Penebar Virus Bunda Nuraeni. Sebagai pendatang baru dalam dunia tulis-menulis menjadikan saya lebih bersemangat di tengah keminderan yang mendera. Beberapa pelatihan yang saya ikuti diantaranya:

1. Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas dan Pelatihan Tindakan Sekolah

2. Mengubah Karya Tulis Ilmiah Menjadi Buku

3. Sagusabu

4. Kelas Editor

5. Pelatihan Best Practice

6. Kelas Menulis Majalah Literasi Media Guru

Terima kasih ‘Mba Corona’ karena telah memberikan saya kesempatan untuk berkenalan dengan Media Guru dan mencoba menambah imun untuk meningkatkan kualitas diri. Semoga para inisiator Media Guru yang memfasilitasi tumbuh kembangnya Guru-Guru Penggerak mendapatkan pahala yang berlipat ganda dariNya.

Guru Hebat Karena Karya

Jangan Berhenti Belajar, Jika Berhenti Belajar Maka Berhentilah Mengajar

Dua kalimat ini yang selalu memotivasi diri ini. Semoga Alloh berkahi langkah kita.

Salam hangat bagi semua Gurusianer.

Keluarga baru yang tidak pelit ilmu , saling memotivasi dan mengembangkan diri.