Fitria Nur Rosyidah

Kepala Sekolah SMP IT AL Hanif Cianjur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Teknik Mengajar Tanpa Mengajar

Teknik Mengajar Tanpa Mengajar

#hari_ke_7#tantangan_30_hari_menulis_gurusiana

Kemenangan Pendidik di Indonesia

Ratusan praktisi pendidikan, guru, kepala sekolah, pengawas, widiyaiswara  berkumpul se-nusantara dan bahkan dari 3 negara lain ikut bergabung dalam acara Seminar Kemenangan Pendidik di Indonesia. Kebahagian tertinggi adalah ketika bisa mengikuti pengalaman luar biasa ini.Terselanggara atas kerjasama Yayasan Sandjaya 45 yang berdiri pada Tahun 2018. Kang Asep Tisna sebagai moderator menyampaikan Slam pembukanya dengan memperkenalkan Yayasan yang dirintis olehnya bersama rekan-rekannya. Beliau menceritakan latar belakang yang mendorong lahirnya Yayasannya karena beliau sejak kecil memiliki pengalaman keterbatasan biaya untuk belajar serta niat tulusnya yang ingin bermanfaat bagi sesama mengharu birukan pembukaan seminar ini.Bersama Pendidik Penggerak Indonesia Jaya (PPIJ) dan difasilitasi oleh Direktorat SMK, didukung oleh PGRI dan IGI.

Kemudian sebagai kata pengantar Bapak H. Turman M.Pd sebagai pembina dari PPIJ memberikan sambutan. Menurutnya kita sedang mengalami transformasi pembelajaran.Empat hal yang harus didukung sehingga pembelajaran lebih maju yaitu

1.    Mempersiapkan skill

2.    Menyediakan tools (sarana dan prasana yang memadai)

3.    Merumuskan SOP atau menjalankan sesuatu sesuai dengan protokol yang baik

4.    Culture atau  budaya dan pembiasaan, apapun keadaannya pembelajaran harus berjalan dengan baik untuk membuat pendidikan lebih maju.

Pemateri yang dinantipun tiba. Bapak DR. Ary Ginanjar Kustian selaku Presiden ESQ Group di Menara 165 .Diawali dengan pemaparan pengalaman beliau yang asalnya seorang guru karena memiliki gagal faham tentang arti kata panggilan atau pengabdian.

Sebagai guru kita harus memiliki energi yang baik dan penuh semangat agar bisa ditularkan kepada putra-putri didik kita.beliau melemparkan

Bagaimana caranya supaya qta memiliki high energy dalam keadaan antusias

Segitiga GKF Gerak Kata Fokus

Harus bisa menempatkan harus bisa memilah harus bisa memindahkan semua gerakan harus beda.

Mental state  yang harus dibangun agar kita tetap semangat yaitu dengan fokus…gerakk….kata….

Teknik mengajar tanpa ngajar Coaching 3.0

SKI Methode

·         Spiritualitas

·         Kreatifitas

·         Intelektualitas

Metode ini hendaknya dimiliki oleh kita semua selaku pengajar. Agar pembelajaran dan pengajaran tidak membosankan dan membuat pencapaian hasil yang maksimal maka hendaklah harus memasukan spiritualitas dalam pembelahjaran kita. Spiritualitas terbangun, maka kita lakuakn dengan penuh kreatifitas agar intelektualitas tercipta.

Huffft…. Luar biasa mengintegrasikan ESQ dan IQ agar tercipta Generasi Madani.

I Follow You, I Follow You…Follow me forever!

Metode ini dipakai untuk mengajak seseorang maka kita harus memulai beradaptasi dengan keadaan. Setelah mencocokan dengan keadaan maka kita bisa membawa lingkungan, tema, partner mengikuti arahan kita .

·         Matching

·         Mirroring

Dipakai oleh Obama ketika datang ke Indonesia. Tatkala itu Obama mengucapkan kata “sate”, “nasi goreng” dengan logat yang sama. Ditambahi pemaparan Bunda Nuraeni metode “ngigelan” ini dipakai bagi para Kepala sekolah yang sedang melaksanakan tugas di sekolah baru. Metode selama 6 bulan mengikuti dan beradaptasi setelah itu mengintruksi .

Ada rumus hebat untuk menghadapi hidup E+R=O

·         Even

·         Respon

·         Outcome  

Contoh kasus: Ada dua anak kembar yang memiliki seorang bapa yang pemabuk. Anak yang satu menjadi dokter sedangkan yang satunya lagi menjadi pemabuk .

Jika menggunakan rumus E+R=O maka penjelasannya seperti ini:

Evennya sama yaitu lahir dari ayah yang pemabuk, tahun lahirnya sama karena mereka kembar tapi yang membedakan adalah Responnya. Yang satu responnya tidak ingin seperti ayahnya, dia harus berubah harus berbeda  maka dia menjadi  dokter. Sedangkan yang satu lagi responnya berbeda, dia menganggap dan melihat ayahnya pemabuk maka dia pun ingin menjadi pemabuk. Maka Outcome nya adalah bagaimana bisa mengelola hati untuk menghadapi keadaan. Tergantung dari sudut mana kita melihat dan kaca mata mana kita memandang. Mengembalikan kepada fokus bukan kepada masalah.

Jadi respon itu bagaimana cara kita melihat dari kacamata mana kita melihat pandemi ini bagi kita. Dalam kondisi pandemi seperti inipun, kita dituntut untuk bisa merespon dengan cara yang lebih positif agar hasinyapun berbuah indah. Tetapi jika kita memandangnya serta menghadapinya dengan cara yang kurang baik , maka hasilnyapun akan sesuai dengan apa yang kita lakukan.

Kata Kunci untuk kita sebagai guru hendaknya melihat dan fokus pada apresiasi bukan pada ekpekstasi.

Kebahagian Kemampuan fokus kepada apresiasi, kuasai fikiran kita untuk fokus kepada apresiasi

Guru adalah Pemantik api bagi jiwa-jiwa yang butuh kehangatan

Alhamdulillah…untuk rezeki yang diberikan hari ini, semoga Alloh melipat gandakan bagi semua yang telah menebarkan kebaikan dan menggerakan kembali jiwa-jiwa yang kehausan akan motivasi .

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hebat pisan euy seratanna. Lengkap, sangat bermanfaat

21 May
Balas



search

New Post