Denting Waktu
#TantanganGurusiana
#TantanganHariKe_189
Denting Waktu
Oleh: FitrI Hariana
Denting waktu
Kian melaju..
Memburu deru napasku
Mengikis laku
yang menyia-nyiakan sang Waktu
Saat gelliat lesu
Mengharu birukan kalbj
Aku termangu
Menyisir diamku
Ada rindu yang meronta merayu
Menggeliat menyusuri riak jiwaku
Pada satu denting waktu
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bunda...
Hihihihi...puisi dadakan bu...krn hampir.tengah malam blm nulis di gurusiana... terkantuk2...karena asyik buat konten youtube untuk video pembelajaran ..jd hampir lupa kalo belum posting di gurusiana..masih jauh dari keren bu..malasih bu
Ralat typo : makasih bu
Jangan menyia-nyiakan waktu dengan hal tak berguna...Keren puisinya bu Fitri...
Betul bu..jangan menyia-nyiakan waktu..Sesuai QS. Al-Asri... puisi dadakan bu..penyelamat di saat genting...masih jauh dari keren..makasih bu novelis
Cakep
dadakan saja bagus apalagi kalau persiapan keren