Fitri Hariana

Penulis adalah Alumni Pelatihan SAGUSABU 2 Medan. Penulis, Fitri Hariana, Lahir di Medan, 13 Agustus 1980. Ibu dari 3 orang anak. Alumni SMA Negeri 10 (sekara...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kebahagiaan Seorang Penulis

Kebahagiaan Seorang Penulis

#TantanganGurusiana

#TantanganHariKe-167

Kebahagiaan Seorang Penulis

Oleh : Fitri Hariana

Siapa pun yang sedang berupaya untuk berkomitmen menulis setiap hari meski dalam tahap belajar akan lebih bisa memahami arti kebahagiaan dari seorang penulis. Menulis merupakan salah satu cara bercerita saat tidak ada orang yang mau mendengar. Namun dengan menulis, setidaknya suatu hari nanti akan ada orang yang membaca tulisan kita. Sesederhana dan seremeh apapun tulisan kita dalam penilaian oramg lain, jangan sampai membuat kita berputus asa apalagi sampai berhenti menulis. Biarkan setiap tulisan menemui takdirnya. Hingga suatu hari nanti tulisan kita akan berjodoh dengan orang lain yang merasa pantas untuk membacanya.

Bagi saya sendiri, menulis merupakan tetapi yang menyehatkan bagi jiwa. Menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan apa yang sedang kita rasakan, pikirkan dan alami. Terkadang ada saat dimana tak satupun orang merasa kalau hal yang kita bicarakan adalah hal penting. Tak satu orang pun mau atau bersedia mendengarkan kita bercerita. Atau kalau pun ada, bisa jadi sekedar basa basi karena menghargai. Atau bisa jadi, ada orang yang ingin mendengarkan kita bercerita, namun dia sedang tidak punya waktu luang karena kesibukan dan tugas-tugasnya. Sementara kita merasa bila kita tidak mengeluarkan apa yang kita rasakan, pikirkan dan alami, bisa jadi kita merasa jenuh dan pikiran kita seolah penuh dan ruwet.

Bagaimana cara mengatasinya? Salah satu caranya adalah dengan cara menuliskannya. Baik menulis secara manual di atas kertas buku dengan menggunakan pulpen atau pensil. Maupun dengan cara mengetikkannya di laptop, gawai dan banyak aplikasi lainnya.

Dengan menulis, otak kita akan terus bekerja dan mengalirkan kata-kata. Sehingga tidak terjadi sumbatan jejalan kata-kata yang tidak mampu dikeluarkan karena tertahan. Hal tersebut bila kita menulis tentang hal-hal pribadi yang kita alami, rasakan dan pikirkan.

Namun, apakah menulis selalu identik dengan curhat mengenai masalah pribadi? Ah, tidak juga. Tergantung modal yang sudah ada di dalam otak dan hati kita. Kita bisa saja menulis banyak hal lain terkait fenomena yang sedang terjadi di alam. Atau tentang kebjakaan atau aturan yang berlaku. Bisa juga mengenai kisah hidup anak manusia yang berhasil kita rangkum dalam bentuk cerita. Atau kita juga bisa menulis tentang sesuatu yang sedang aktual dan hangat diperbincangkan oleh seantero manusia se-Indonesia, sedunia atau mungkin sejagad raya.

Apapun itu tulislah dan tetaplah menulis. Karena menulis bisa menjadi sumber kebahagiaan bagi kita. Mungkin kita ingin menulis surat kepada Tuhan. Meski kita juga tahu tanpa kita tuliskan Allah pasti mengetahui yang terbersit di dalam hati hamba-hamba-Nya. Dan mendengar rintihan jerit hati, aduan dan permohonan hamba-Nya. Namun, tetap saja menuliskan doa-doa, harapan, cita-cita, keinginan dan impian kita akan menjadikannya lebih melekat dan masuk ke alam bawah sadar sehingga akan mampu membangkitkan semangat dan mendorong kita melangkah ke arah yang kita inginkan. Tentu saja dengan kehendak Allah.

Lalu bagaimana bila tulisan-tulisan kita menjelma nyata menjadi buku-buku yang tercetak secara fisik? Wah...tentu hal ini merupakan kebahagiaan tak terkira bagi seorang penulis. Setidaknya produk hasil pemikiran, perasaan dan pengalamannya bisa meninggalkan jejak yang lebih abadi. Bahkan meski penulisnya telah tiada kelak. Tulisan-tulisannya akan tetap abadi dan bisa dibaca oleh siapa saja. Bisa menjangkau lebih banyak orang bila dibandingkan kalau pemikiran, perasaan serta pengalaman tadi hanya berada di kepala dan memori sang penulis. Bila sang penulis meninggal maka buah pemikirannya akan hilang juga karena tidak dituliskan.

Lalu bagaimana rasanya bila buku yang kita tulis meski merupakan buku antologi kolaborasi dengan banyak penulis lainnya dipesan dan dibeli oleh orang lain? Wah tentu saja bahagianya berlipat-lipat. Karena ada orang yang tertarik dan menghargai tulisan kita dengan membelinya. Bukan sekedar pada bilangan rupiahnya, namun pada kepuasan hati dan mental. Dan kebahagiaan seorang penulis menjelma nyata

Terimakasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada semua pemesan buku-buku antologi yang sudah saya tulis bersama guru penulis lainnya.

Saat ini memang baru ada 8 antologi yang saya tulis, antara lain :

1. Bangga Menjadi Guru Literat

2. Yuk Meong Rame-Rame

3. Sudahkah Kita Merdeka Belajar?

4. Mengukir Karakter Generasi Emas

5. Permainan Tradisional Pembemtuk Karakter Generasi Emas Indonesia

6. Layar Impian

7. Kuliner Nusantara Penggugah Selera

8. Jurus Belajar Daring Antigaring.

Semoga buku-buku tunggal bisa segera menyusul. Aamiin.

Lubuk Pakam, 29 Juni 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bu, selamat sudah banyak buku antologinyo, sukses selalu

30 Jun
Balas

Makasih bunda..masih terus berproses bunda...sukses juga buat bunda aamiin

30 Jun

Mantap. Barokallah. Aamiin. Terima kasih Bu Fitri telah berkunjung ke supraptobio.gurusiana.id. Wassalamu'alaikum.

30 Jun
Balas

Makasih Pak...terimakasih kembali.bapak sudah SkSS ke akun blog saya..swmoga sehat selalu aamiin

30 Jun

waah...sambil promosi juga nih he..he.., itulah kebahagiaan dari penulis sejati...ssst, typonya buanyak banget bu he..he..

30 Jun
Balas

iya Pak, makasih Pak, siap untuk diedit, semoga sehat selalu Pak

01 Jul



search

New Post