Fitri Hariana

Penulis adalah Alumni Pelatihan SAGUSABU 2 Medan. Penulis, Fitri Hariana, Lahir di Medan, 13 Agustus 1980. Ibu dari 3 orang anak. Alumni SMA Negeri 10 (sekara...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Guru Dituntut Jadi Youtuber

Ketika Guru Dituntut Jadi Youtuber

#TantanganGuruaiana

#TantanganHariKe-185

Saat Guru Ditintut Jadi Youtuber

Oleh :: Fitri Hariana

Berjangkitnya wabah COVID-19 tidak selalu membawa hal yang negatif. Namun juga merangsang munculnya banyak hal positif lainnya. Khususnya pada kemampuan dan kebiasaan guru dalam mengajar.

Kalau dulu mengajar dengan pertemuan langsung di dalam pembelajaran tatap muka . Namun berbeda dengan saat ini. Di masa sekarang, karena penyebaran COVID-19 belum mereda, maka proses kegiatan pembelajaran banyak yang dilakukan secara dalam jaringan (daring).

Sebenarnya istilah daring sendiri sudah lama kita dengan. Sedang bergukitnya program SIM PKB dan guru pembalajar dan sebagainya, istilah daring atau online sudah sering kita dengar. Apalagi untuk proses pendaftaran.pendaftaran daring sudah berlangsung sejak lama.

Bagaimana dengan proses keviatan pembelajaran secara daring? Apakah proses pembelajaran daring meruoakan pembelajaran sostem baru? Ternyata tidak. Proses pembelajaran daring sudah lama dilakukan namun masih dalam lingkup yang terbatas. Program oembelajaran pada Universitas Terbuka ini lebih duku menerapkan kegiatan pembelajaran daring.

Namun memang, istilah belajar daring semakin popuker seiring dnegan mewabaknya virus Corona.

Kegiatan belajar tatap muka dihentikan untuk jangka waktu yang tidak dapat ditentukan. Namun bukan berarti siswa tidak belajar. Juga bukan berarti guru tidak.mengajar. Kegiatan pembelajaran harus tetap berlangsung meskipun sekolah tutup dan semua siawa belajar dari rumah masing-masing. Dan giuri juga mengajar dari rumah.

Biasanya guru membuat mengambil contoh video pembelajaran daei youtube. Guru-guri mai terlena. Hingga akhirnya daei disdim diharapkan agar para guriu bsa menshare dan menggunakan video pembelajaran yang dibuat sendiri. Namun kendalanya video pembelajaran harus bisa simbuat aemenaeik.mungkin. ukuran data video yang besar twrkadang tidak bisa.dikirim melalui WA karena ada perbedaan resolusi. Alhasil mau tidak mau guru dituntut untuk mengupload video pembelajaran yang sudah mereka buat ke you tube. Kemudian baru bisa dishare melalui aplikasi Google Classrom, grup WA atau media sosial ainnya.

Maka saatnya guru sekarang menjadi youtuber dan dituntut agar biaa membuat video kontemn pembelajaran yang berisi materi pembelajaran dan wajib diupload ke youtube.

Lubuk Pakam., 17 Juki 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post