##TantanganGurusiana

#TamtanganHariKe-182

Saling Berkasih Sayang

Oleh : Fitri Hariana

Naluri menyayangi pada dasarnya sudah Allah titipkan pada setiap malhluk hidup. Bukan hanya pada manusia. Namun juga pada hewan. Merupakan hal yang wajar dan sudah seharusnya bila kita sebagai manusia saling berkasih sayang. Manusia yang saling menyayangi kerap menunjukkan rasa kasih sayangnya kepada orang yang mereka kasihi, sayangi dna cintai.

Seorang ibu begitu terlihat ras kasih sayangnya kepada anak-anaknya. Meskipun kadang tidak terucap dengan kata, namun terbaca oleh panca indaera dan terasa oleh hati yang melihatnya. Karena bahasa kasih sayang dan cinta adalah bahasa kalbu. Kita bahkan tidak perlu mengungkapkannya dengan kata. Bila cinta dan kaaih sayang yang diberikan tulus keluar dari hati maka akan terasa dan diteeima oleh hati lainnya. Bahasa kalbu merupakan bahasa kejujuran yang paling universal. Tidak bisa dibohongi atau dimasipulasi. Karena getaran cinta dsn sayang daei hati hanya akan bosa diterima oleh hari lain yang memiliki frekuensi yang sama.

Bahkan pada hewan sekalipun. Kaaih sayang yang hewan tunjukan kepada anaknya atau induknya atau alsangannya akan tertangkap dan terasa nyata oleh hati kita. Kita bisa merasakan bahwa hewan-hewan tersebut saling menyayangi meskipun kita tidak memahami bahasa hewan. Namun bahasa kalbu bersifat universal dan bisa diraskaan oleh semua mahluk yang juga memiliki hati yang oenuh rasa alaing mengasihi, meyayangi dan mencintai di semesta raya ini.

Gal ini bisa terjadi karena frekuensi hatinya hamoir sama...

Jadi..

Bila kita ingin bisa ikut meraskan rasa bahagia, kasih dan sayaang yang diberikan oleh orang lain kepada kita,, atau kita ingin agar orang lain isa merasakan rasa cinta dan kasih sayang dari hati kita untuk oramg yang kita sayang atau orang lainnya, mama syaraynya samakan duku frekue.si.hati.kita dengan orang lain.

Yuk nyamain frekuensi hati.

Supaya jita bisa saling merasakan cinta dna.kaaih sayang meski tanpa suara.

Lubuk Pakam,14 Juli 2020.