Fitri Inaayati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Saat Sagusabu Datang

Pada awalnya kesukaan saya akan menulis manakala saat kecil diberikan buku diary. Kala itu setiap peristiwa yang saya alami saya catat di buku diary itu. Segala peristiwa senang , sedih tertuang disana

Seiring berjalannya waktu kebiasaan menulis itu kadang datang kadang pergi. Saat kesibukan mengurus keluarga dan bekerja lupa. Begitu datang peristiwa sedih yang membuat tertekan baru tertuang di diary . Sebab kenapa saya tulis tidak bakalan ada yang tahu tentang kesedihan kita. Bila kita ceritakan kepada teman yang tidak amanah bukannya solusi tapi malah caci maki yang kita dapat. Astaghfirulloh.

Setelah lama tidak menulis tiba - tiba keinginan itu datang manakala ada pelatihan menulis yang pertama di Wonosobo yang diadakan oleh pemred Wawasan saya ikuti dengan antusias walau belum tau cara menulis yang bagus itu bagaimana.

Setelah itu ada seorang teman mengajak ikut pelatihan Sagusabu. Saya mendengarnya aneh, tapi begitu kepanjangan dari Sagusabu adalah satu guru satu buku , minat saya menulis muncul. Namun sayang agenda Sagusabu di jogja tidak bisa saya ikuti karena ada acara yang penting dan tidak bisa ditinggalkan. Selanjutnya saat ada Sagusabu di Semarang saya juga tidak bisa mengikutinya lagi. Walau kecewa saya terima dengan lapang dada semoga suatu saat bisa mengikuti pelatihan Sagusabu.

Akhirnya doa saya terkabul. Seorang teman mengabari saya mau diadakan pelatihan Sagusabu di Wonosobo beliau adalah Bu Romdonah. Dengan antusias saya mengiyakan ajakan beliau.Kala itu belum jelas waktunya saya optimis bisa ikut. Akhirnya pelaksanaan pelatihan Sagusabu di Wonosobo bisa dilaksanakan pada tanggal 28- 29 April 2018. Bertempat di rumah makan Sarirasa. Tempat yang mudah dijangkau dari segala arah.

Pelatihan Sagusabu di Wonosobo bak mentari yang menyinari penjuru bumi. Bagi saya dan peserta yang lain mungkin ini adalah kesempatan emas untuk menuangkan ide- ide yang telah dimiliki hingga bisa membuat buku bukanlah mimpi lagi, karena ada wadah yang menginspirasi para penulis pemula seperti saya. Pendidik mana sih yang tidak senang bisa menulis buku dan bisa dicetak hingga tulisan itu tidak hanya teronggok di pojokan lemari tetapi bisa digemari oleh semua penduduk negeri. Sagusabu bisa menjadi jembatan untuk menelorkan ide - ide hebat para penulis pemula. Penulis adalah peserta Sagusabu Wonosobo.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post