GEMERICIK TAWA YANG HILANG
#TantanganGurusiana Hari ke-57
Lembayung senja tak lagi cerah
Begitu pula hati ini tak lagi ceria
Hampa ….
Bagaikan lahan kering nan mati
Mengharap air membasahi bumi
Walau hanya setitik embun yang kunantikan
Biarkan ia membasahi hati yang lara
Namun sayang , malang tak dapat dielakan
Ia hadir membawa petaka
Kini……Tak ada senandung..
Tak ada dawai..
sepi…
Kering…..
Hamparan gedung putih bagaikan kota mati yang tak bertuan
Rumput kian mengerakan tubuhnya memanjang dan begitu rimbunya
Debu…………….kian menampakkan kekuasaannya diseiap lantai
Deru motor nyaris tak lagi terdengar
Oh…angin bawalah ia bersamamu
Biarkan kami menikmati sisa hidup ini
Untuk tetap bersama dengan bintang kecil
Dengan seiras tawa nya yang kian mengelitik
Menjadi dawai yang kian bahagiakan hati
Duhai …….DZat Penguasa bumi dan isinya
Dengan kuasa-Mu…tak ada yang tak mungkin…
Berilah kami Kekuatan
Berilah kami kesabaran
Berilah kami kesempatan
untuk jadikan ini sebagai ujian dan cobaan
memupuk iman agar kian menebal
Bimbing kami Ya ..Robb
Menjadi hamba yang pandai mensyukuri nikmat-Mu
Langkat, 13 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar