#TantanganGurusiana Hari Ke-58

Hari ini, tepatnya tanggal 14 April 2020, satu lagi orang tuaku pergi menghadap sang Illhi Robbi. Nande tengah begitu aku menyapanya, panggilan khas suku Karo yang berarti adik ipar ayahku. Alloh telah mengajaknya pulang ke Alam kekal. Dengan rasa duka yang mendalam tetesan air mata meluncur deras tanpa bisa di tahan, mengalir deras hingga membasahi masker penutup wajahku.

Bayak kenangan indah yang pernah dirajut, terbayang saat ia mendampingiku di hari kelahiran anakku, teringat kebaikan yang perah ia berikan disaat-ibuku yang sedang dirawat di rumah sakit, teringat segala perhatiannya dan lembutnya kata ketika ia menyapa. Teringat masakan yang khas karo yang selalu ia sajikan disaat keluarga besar berkumpul. Semua itu kini hanya tinggal kenangan yang tak dapat di ulang. Cerita itu hanya tinggal kenangan dengan tertanamnya batu nisan yang terukir diatas makam bertuliskan namanya.

Tidak bermaksud menyalahkan kondisi dan situasi yang sedang memberlakukan social distance, namun menciumnya dihari terakhirpun sudah tak diperbolehka. ,jangankan untuk mencium tangan, berjabat tangan dengan keluarga dekat, saja juga sudah tak ada. seolah-olah tau sama tau aja ada hal yang harus dijaga. Tidak ada yang mengulurkan tangan, duduk menggunakan jarak hingga peradatan pun tak dapat dilksanakan. namun takdir telah menentukan jatah hidup. Azal tidak dapat dielakkan. cepat atau lambat yang hidup pasti akan mengalami hal yang sama.. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Ya Alloh Ya Rohmanur Rohim…,..ampunkanlah dosa-dosa almarhumah, terimalah amalan kebaikannya, jauhkan ia dari siksa kubur, lapangkan kuburnya, tempatkan ia di taman-taman surgaMu…

Ya Alloh….kami amat menyanyanginya,….sayangilah ia hingga ia akan tertidur dan terbangun pada saat semua manusia berkumpul di padang Mahsyar. Kumpulkanlah ia bersama golongan orang yang beriman, orang yang beri petunjuk, orang-orang yang engkau cintai. Amin.