Aku mengenalmu sudah lebih dari 11 tahun yang lalu. Mengingat kenangan Tempo dulu saat mengenalmu sangatlah lucu. Awalnya kita tak saling kenal, nggak ada orang yang mengenalkan. Benar-benar kita berkenalan melalui rencana Sang Kuasa. Bertemu di halaman Rektorat UNY yang teduh dan berlanjut melalui SMS kala itu😁.

Singkat cerita, saat tahun 2016 aku dan kamu memutuskan untuk bersatu menjadi kita. Keputusan yang luar biasa kita jalani, sampai tahun 2017 lahirlah putri kecil kita. Saat itu aku masih menjadi ibu rumah tangga yang merawat putri kecil kita. Kemudian Rizki itu datang, aku diterima mengabdi menjadi guru honorer di SMAN 1 Ngluwar hingga saat ini. Perjuangan pun masih berlanjut, kamu pun demikian.

Ketika malam aku terbangun, dan melihat wajahmu sungguh kamu begitu sayang padaku. Hidupmu jadi sangat berarti bagiku dan keluarga. Aku hanya ingin berkata, jangan berputus asa. Selalu ada jalan untuk menjadi lebih baik, Rizki akan datang dan membuatmu semakin bahagia. Jika memang cita-cita kita belum tercapai, tetap terus berusaha dan berdo'a. Allah terlalu sayang dengan kita, sehingga Allah ingin kita lebih menundukkan kepala dengan ikhlas dan sabar.