Tantangan menulis hari ke-17

#tantangangurusiana

FLASH BACK

Setahun lalu, tepat hari ini, saya menginjakkan kaki di tanah ini. Bukan untuk berkunjung atau sekedar plesiran. Bukan juga untuk menyambangi kerabat. Saya datang ke sini untuk menjalani takdir, garis suratan hidup saya.

Masih terbayang saat itu, saya berangkat dengan perasaan yang campur aduk. Antara sedih, karena harus berpisah dengan keluarga, dongkol, karena suami tak jadi mengantar saya ke sini, bingung, karena mulai saat itu saya hidup berdua dengan si kecil, tapi juga ada rasa bangga, karena saya mampu terpilih. Ya, tepat setahun lalu saya bergabung dengan sekolah ini, untuk mengabdi.

Tak pernah terbersit sedikit pun dalam hati jika saya akan menetap di sini. Sebelumnya, jika ada kesempatan untuk mendatangi pulau ini, selalu saya bandingkan dengan kepulangan saya ke kampung halaman. Dengan ongkos yang relatif sama, hanya ongkos ya, tidak dengan akomodasi yang lainnya, saya pikir lebih murah jika saya pulang ke rumah mama. Jadi untuk bermimpi pun tidak pernah terbayang untuk berkunjung ke sini.

Tapi Allah berkehendak lain. Dengan berbagai pertimbangan dan diskusi (dengan diri sendiri) akhirnya saya menjalani semuanya. Ada rencana Allah yang indah untuk kami. Saling merindukan, saling mendoakan, dan terus memohon untuk dipersatukan kembali. Saat itu pasti akan datang, walaupun belum tahu kapan. Mungkin nanti, di saat kami sudah siap secara rohani, menjadi kuat untuk lebih saling melengkapi,mengingatkan. Sekarang hanya butuh...sabaaaaaar...