Fitriyana Khaidir

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Sang Ibu 'Tega' Kepada Anaknya

Ketika Sang Ibu 'Tega' Kepada Anaknya

Berbagai komentar miring dari teman di wall FB ku yang menjudge seorang ibu yang tega membunuh ketiga anaknya di daerah Brebes. Tersentil karena komentar mereka, tergelitik hati untuk membuat tulisan ini.

ibu adalah makhluk yang sangat kuat, yang bisa melahirkan beberapa orang anak dan membesarkan anak-anaknya dengan kasih sayang dan harapan agar anak tersebut kelak akan berguna di masa depan. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Tanpa ibu, kita tidak akan ada di dunia ini. Merasakan kesakitan dan ketidaknyamanan saat mengandung, dan bertaruh nyawa saat akan menghadirkan manusia baru di atas bumi ini.

Seorang ibu juga mempunyai pribadi yang rapuh saat dia merasa sendiri, merasa tidak ada andil keluarga yang ikut membantunya dalam mengurus anak serta kebutuhan rumah tangganya dan merasa di abaikan oleh keluarga, terutama dari suami dan orang-orang terdekatnya.

Seperti yang diberitakan bahwa ibu tersebut berada jauh dari suaminya karena sang suami bekerja di luar kota. Selain sebagai ibu rumah tangga, ibu yang bernama Kanti ini juga berprofesi sebagai seorang tata rias pengantin (MUA).

Kita tidak tahu dan kita juga tidak pernah berada di posisinya, apa yang pernah ia alami, apa yang sedang ia rasakan, sehingga timbul keinginan membunuh ketiga anaknya.

Naas saat di temukan, anak nomor dua sudah tidak bernyawa, sedangkan anak pertama dan ketiga nya langsung dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dalam sebuah video interogasi polisi terhadap ibu kanti, ia mengatakan bahwa "tidak ingin melihat anak-anaknya dibentak oleh orang lain dan berharap tidak mempunyai nasib sepertinya". nasib seperti apa dan kejadian apa yang membuat ibu Kanti ingin "melindungi" dengan menghilangkan nyawa anak-anaknya.

Jangan menilai sesuatu yang kita belum tahu latar belakang kejadiannya, mungkin jika kita yang berada di posisi ibu itu, apakah kita akan lebih kuat, berbuat hal yang sama, atau malah lebih??

Wallahu alam..

Bagi para ibu di dunia, tetap lah menjadi waras, didukung orang-orang terdekatnya, maka kejadian ini tidak akan terjadi..

Salam santun bagi ibu hebat dan juga wanita karir tanpa mengabaikan keluarga.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Semoga ini jadi pembelajaran berharga bagi para orang tua. Salam literasi!

22 Mar
Balas

Terimakasih ayahanda..salam literasi

22 Mar



search

New Post