Fitriyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pelajaran matematika menjadi salah satu pelajaran yang dianggap sulit bagi sebagian besar siswa. Menurut James and James (1976) Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak dan terbagi kedalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis dan geometri.

Geometri merupakan salah satu cabang matematika yang diajarkan di Sekolah Menengah Pertama. Dengan mempelajari Geometri dapat menumbuhkan kemampuan berfikir logis, mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan pemberian alasan serta dapat mendukung banyak topik lain dalam matematika .Kenyataan di lapangan, banyak siswa SMP mengalami kesulitan dalam mempelajari dan memahami konsep dasar geometri.

Teorema Pthagoras merupakan sebuah rumus yang terdapat dalam bagian geometri. Rumus teorema Pythagoras digunakan untuk menunjukan hubungan antara panjang sisi segitiga siku-siku dengan salah satu sudut 90o. Dalam mempelajari geometri khususnya Teorema Pythagoras, siswa sering mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Siswa tidak memahami secara benar bagaimana cara menentukan panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika segitiga siku-siku tersebut di putar dan juga siswa kurang mampu menyelesaikan soal soal cerita yang berkaitan dengan teorema Pythagoras. Hal tersebut disebabkan karena siswa sulit untuk memahami suatu konsep karena kebanyakan siswa hanya menghafal rumus. Sehingga apabila terdapat perubahan variable atau sampel yang berpengaruh terhadap rumus tersebut siswa akan mengalami kebingungan dan sulit untuk menyelesaikan soal tersebut. Hal ini dikarenakan siswa belum benar-benar paham akan konsep dasar dari materi teorema Pythagoras. Sehingga jika terdapat suatu soal yang tidak sesuai dengan contoh atau rumus, siswa akan kesulitan dalam menyelesaikannya.

Salah satu penyebab siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari dan memahami konsep geometri adalah metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru selama ini masih bersifat teacher centered dan kurang pasnya media pembelajaran pada pembelajaran Teorema Pythagoras.

Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan satu model pembelajaran yang menjadikan siswa sebagai pelaku pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dimaksud adalah Discovery Learning (penemuan terbimbing). Model pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovery/Inquiry Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.

Dari permasalahan tersebut penulis tertarik untuk melakukan sebuah Best Practices yang berjudul “Penerapan model pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Pythagoras kelas VIII di SMP Negeri 4 Setu”.

B. Jenis Kegiatan

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka jenis kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan praktik baik atau Best Practice dalam proses pembelajaran dengan menerapkan model Discovery Learning yang akan berpengaruh terhadap partisipasi belajar bagi peserta didik.

C. Manfaat Kegiatan

Berdasarkan latar belakang dan masalah yang telah dirumuskan diatas maka manfaat dari Best Practices ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa:

· Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses belajar mengajar dikelas.

· Membantu peserta didik dalam mengatasi permasalahan dalam belajar baik dengan diri sendiri maupun dengan orang lain.

· Membelajarkan peserta didik untuk mau bekerjasama dan percaya diri baik selama pembelajaran maupun dikehidupan sehari-hari.

2. Bagi Guru:

· Sebagai ilmu baru yang dapat diterapkan dikelas agar siswa tidak merasa bosan dalam kegiatan belajar.

· Untuk memperbaiki proses pembelajaran khususnya dalam mata pelajaran Matematika jika ditemui adanya kesulitan dari faktor dilapangan, khususnya dalam penerapan model Discovery Learning.

3. Bagi Sekolah

· Sekolah dapat mengoptimalkan sumber daya yang tersedia untuk memajukan sekolahnya melalui penerapan model pembelajaran.

· Sekolah diharapkan mampu mencermati kebutuhan peserta didik yang bervariasi baik itu dari segi harapan masyarakat terhadap sekolah maupun tuntutan dunia kerja untuk memperoleh mutu lulusan yang berkualitas.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Tujuan dan Sasaran

Tujuan Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Discovery learning. Sasaran kegiatan best practice ini adalah siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 4 Setu yang berjumlah 40 siswa

2. Bahan / Materi Kegiatan

Adapun materi kegiatan yang diangkat adalah tentang Teorema Pythagoras. Materi tersebut adalah materi pokok pelajaran matematika SMP khususnya pada kelas VIII.

Dalam melaksanakan serangkaian kegiatan yang telah direncanakan yaitu terkait kegiatan meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran Discovery learning maka ada beberapa hal yag perlu diagendakan antara lain:

1. Menetapkan KD dan IPK

Kompetensi Dasar (KD) dan indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dalam materi yang akan diangkat dalam pembelajaran akan penulis tampilkan dalam bentuk tabel seperti terlihat dibawah ini.

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Pengetahuan

3.6 Menjelaskan dan membuktikan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

3.6.1 Memahami rumus dari Teorema Pythagoras.

3.6.2 Menjelaskan bunyi Teorema Pythagoras

3.6.3 Menjelaskan sisi-sisi pada segitiga siku-siku

3.6.4 Memahami 3 bilangan yang merupakan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku

3.6.5 Menuliskan tiga bilangan ukuran panjang sisi segitga siku-siku (Triple Pythagoras).

3.6.6 Menyajikan hasil pembelajaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

3.6.7 Menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku

3.6.8 Menentuka jenis segitiga jika diketahui panjang sisi-sisi segitiga tersebut

3.6.9 Menghitung panjang diagonal bangun datar

Kompetensi Keterampilan

4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

4.6.1 Menyelesaikan Masalah dalam kehidupan nyata.

4.6.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras

Setelah menetapkan KD dan IPK sebagai acuan pembuatan RPP maka dari hal tersebut dapat penulis uraikan beberapa tujuan dan kegiatan pembelajaran, harapan dari pendidik terhadap peserta didik setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat menentukan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Segiempat Segitiga dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menentukan Target Kompetensi

Dalam pembelajaran, setiap siswa akan diukur pencapain kompetensinya melalui teks. Tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa menjadi target akhir dalam kegiatan pembelajaran. Adapun target kompetensi dalam rancangan pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Pengetahuan

3.6 Menjelaskan dan membuktikan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

3.6.10 Memahami rumus dari Teorema Pythagoras.

3.6.11 Menjelaskan bunyi Teorema Pythagoras

3.6.12 Menjelaskan sisi-sisi pada segitiga siku-siku

3.6.13 Memahami 3 bilangan yang merupakan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku

3.6.14 Menuliskan tiga bilangan ukuran panjang sisi segitga siku-siku (Triple Pythagoras).

3.6.15 Menyajikan hasil pembelajaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

3.6.16 Menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku

3.6.17 Menentukan jenis segitiga jika diketahui panjang sisi-sisinya

Pengayaan

3.6.18 Menghitung panjang diagonal bangun datar

Kompetensi Keterampilan

4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

4.6.3 Menyelesaikan Masalah dalam kehidupan nyata.

Pengayaan

4.6.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras

3. Menentukan IPK

Berikut ini rincian indikator yang dikembangkan pada Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6.19 Memahami rumus dari Teorema Pythagoras.

3.6.20 Menjelaskan bunyi Teorema Pythagoras

3.6.21 Menjelaskan sisi-sisi pada segitiga siku-siku

3.6.22 Memahami 3 bilangan yang merupakan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku

3.6.23 Menuliskan tiga bilangan ukuran panjang sisi segitga siku-siku (Triple Pythagoras).

3.6.24 Menyajikan hasil pembelajaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

3.6.25 Menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku

Pengayaan

3.6.26 Menghitung panjang diagonal bangun datar

1. Peserta didik dapat memahami rumus Teorema Pythagoras

2. Peserta didik dapat menjelaskan bunyi Teorema Pythagoras

3. Peserta didik dapat menjelaskan sisi-sisi pada segitiga siku-siku

4. Peserta didik dapat memahami 3 bilangan yang merupakan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku.

5. Peserta didik dapat menuliskan tiga bilangan ukuran panjang sisi segitga siku-siku (Triple Pythagoras).

6. Peserta didik dapat menyajikan hasil pembelajaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

7. Peserta didik dapat menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku

8. Menentukan jenis segitiga jika di ketahui panjang sisi-sisinya

Pengayaan

9. Peserta didik dapat menghitung panjang diagonal bangun datar

4.6.1 Menyelesaikan Masalah dalam kehidupan nyata.

Pengayaan

4.6.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras

1. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata.

Pengayaan

2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras

4. Mendesain Format pembelajaran dengan model Discovery Learning

5. Merencanakan Penilaian

6. Membuat RPP

7. Melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Discovery learning dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Tahap

Diskripsi

Tahap 1

Persiapan

Guru menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik peserta didik

Tahap 2

Stimulus

/pemberian rangsangan

Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulus pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengekplorasi bahan.

Tahap 3

Identifikasi masalah

Guru mengidentifikasi sumber belajar dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah)

Tahap 4

Mengumpulkan Data

Guru membantu peserta didik dalam pengumpulan data

Tahap 5

Pengolahan Data

Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara, observasi dan sebagainya

Tahap 6

Pembuktian

Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil

Tahap 7

Menarik / kesimpulan

Guru membimbing peserta merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuanya

Adapun kelebihan penerapan Model Pembelajaran discovery learning atau penemuan terbimbing adalah :

a. Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan-keterampilan dan proses-proses kognitif, usaha penemuan merupakan kunci dalam proses ini seseorang bergantung bagaiman cara belajarnya.

b. Pengetahuan yang diperoleh melalui metode ini sangat pribadi dan ampuh karena menguatkan pengertian, ingatan dan transfer

c. Menimbulkan rasa senang pada siswa karena tumbuhnya rasa menyelidiki dan berhasil

d. Metode ini memungkinkan siswa berkembang dengan cepat dan sesuai dengan kecepatanya sendiri.

e. Menyebabkan siswa mengarahkan kegiatan belajarnya sndiri dengan melibatkan dan memotivasi sendiri

f. Metode ini dapat membantu siswa memperkuat konsep dirinya karena memperoleh kepercayaan bekerja sama dengan yang lainnya.

g. Berpusat pada siswa dan guru berperan sama-sama aktif mengeluarkan gagasan-gagasan. Bahkan gurupun dapat bertindak sebagai peneliti didalam situasi diskusi

h. Membantu siswa menghilangkan skeptisme (keragu-raguan) karena mengarah pada kebenaran yang final dan tertentu atau pasti

i. Membantu dan mengembangkan ingatan dan transfer kepada situasi proses belajar yang baru

j. Memabntu dan mengembangkan ingatan dan transfer kepada situasi proses belajar yang baru

k. Mendorong siswa berpikir kritis dan merumuskan hipotesi

l. Proses belajar meliputi sesama aspeknya siswa menuju pada pembentukan manusia seutuhnya

m. Meningkatkan tingkat penghargaan kepada siswa

n. Memungkinkan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis sumber belajar

o. Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu

Selain kelebihan penerapan Model pembelajaran discovery learning atau penemuan juga mempunyai kelemahan yaitu:

a. Metode ini menimbulkan asumsi bahwa ada kesiapan berpikir untuk belajar. Bagi siswa yang kurang pandai akan mengalami kesulitan abstrak atau berpikir mengungkapkan hubungan antara konsep-konsep yang tertulis atau lisan sehingga pada giliranya akan menimbulkan frustassi

b. Metode ini tidak efesien untuk mengajar jumlah siswa yang banyak karena membutuhkan waktu yang lama untuk membantu mereka menemukan teori atau pemecahan masalah lainya

c. Harapan-harapan yang terkandung dalam metode ini dapat buyar berhadapan siswa dan guru yang telah terbiasa dengan cara-cara belajar yang lama

d. Pengajaran discovery learning lebih cocok untuk mengembangkan pemahaman sedangkan mengembangkan asspek konsep keterampilan dan emosi secara keseluruhan kurang mendapat perhatian

e. Tidak menyediakan kesempatan untuk berpikir karna sudah ditentukan oleh guru

1. Media / Instrumen

Media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran adalah :

· LKPD

· Power point

· Laptop

· Proyektor

Instrumen yang digunakan adalah :

Instrumen yang digunakan dalam best practice ini ada tiga macam yaitu: instrumen sikap berupa lembar observasi, instrument untuk penilaian pengetahuan dan instrument keterampilan .

2. Waktu dan tempat

Tempat pelaksanaan Best Practice ini adalah di SMP N 4 Setu, Kabupaten Bekasi dengan sampel siswa kelas VIII-2 dengan jumlah siswa 40 dan dilaksanakan pada tanggal 10 Januari dan 14 januari 2021.

BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Hasil Kegiatan

Ada beberapa hasil yang diperoleh dari serangkaian kegiatan tersebut, antara lain:

· Penerapan model pembelajaran Discovery Learning berlangsung dengan baik. Akifitas pembelajaran dirancang sesuai sintak Discovery Learning yang mengharuskan peserta didik aktif dan berfikir kritis selama proses pembelajaran berlangsung.

· Pembelajaran Discovery Learning mampu meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berfikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi peserta didik untuk aktif selama proses pembelajaran. Mereka berperan serta dalam setiap tahapan kegiatan yang menutun mereka berfikir kritis. Suasana kelas menjadi lebih hidup tidak seperti saat penulis masih menggunakan metode lama yaitu metode ceramah, saat penulis menggunakan metode ceramah peserta didik cenderung pasif dan tidak memperhatikan pembelajaran.

· Penerapan Model Pembelajaran Discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, hal ini dibuktikan dari hasi kegiatan evaluasi diperoleh rata-rata nilai siswa > 70, hal ini membuktikan bahwa siswa sudah mampu melewati nilai ambang batas KKM disekolah

B. Kendala yang dihadapi

Selama melaksanakan kegiatan saya juga menghadapi beberapa kendala yang perlu diperbaharui baik dari guru maupun peserta didik. Adapun beberapa kendala yang saya hadapi dari kegiatan ini adalah:

· Pada saat penerapan model pembelajaran Discovery Learning, penulis menghadapi beberapa permasalahan antara lain masih terlihat siswa dalam suatu kelompok yang belum secara total bekerjasama dengan anggota yang lain serta di saat presentasi, ada beberapa siswa yang tidak terdengar suaranya sehingga peserta yang lain tidak bisa mengerti apa yang di presentasikan oleh kelompok tersebut.

C. CARA MENGATASI MASALAH YANG DIHADAPI

Untuk mengatasi hal ini penulis telah berkonsultasi dengan rekat sejawat yang juga merupakan guru Matematika untuk melakukan komunikasi dan memotivasi siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran, Siswa yang kurang aktif harus selalu di beri motivasi agar lebih membuka diri dengan yang lain dan mampu berkomunikasi agar tidak tertinggal dengan teman sekelompoknya dalam hal berdiskusi dan mempresentasikan hasil karya.

BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Pembelajaran Discovery learning (penemuan) merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan dalam pendekatan konstruktivisme. Pada pembelajaran penemuan, siswa didorong untuk terutama belajar sendiri melalui keterlibatan aktif dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip. Guru mendorong siswa agar mempunyai pengalaman dan melakukan eksprimen dengan memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsip atau konsep-konsep bagi diri mereka sendiri.

Pembelajaran penemuan memiliki beberapa kelebihan. Pembelajaran penemuan membangkitkan keingintahuan siswa, memotivasi siswa untuk terus bekerja sehingga menemukan jawaban. Siswa melalui pembelajaran penemuan mempunyai kesempatan untuk berlatih menyelesaikan soal, mempertajam berpikir kritis secara mandir, karena mereka harus menganalisa dan memenipulasi informasi.

Pembelajaran penemuan juga mempunyai beberapa kelemahan diantaranya dapat menghasilkan kesalahan dan membuang-buang waktu dan tidak semua siswa dapat melakukan penemuan. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini antara lain: Model pembelajaran Discovery learning meningkatkan hasil belajar peserta didik.

B. Rekomendasi

Karena model pembelajaran Discovery learning hanya dapat untuk materi-materi tertentu maka seorang guru diharapkan agar mampu memilih dan memilah materi mana yang tepat dan cocok yang dapat diterapkan dalam proses belajar agar tidak menyita waktunya juga tidak hanya melibatkan beberapa siswa saja, karena model pembelajaran Discovery learning diperlukan keaktifan seluruh siswa saja.

Selain itu alat-alat bantu mengajar (audio visual dll) haruslah diusahakan oleh guru yang hendak menerapkan metode ini, tujuannya untuk memberikan siswa pengalaman langsung.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.journalextract.com/2020/08/pengertian-matematika-menurut-6-para.html

/www.kompasiana.com/sastikawati33767/62ceea5f6e7f015c7748e303/kesulitan-dan-solusi-dalam-menyelesaikan-soal-teorema-phytagoras

https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/news/Mengenal-Model-Pembelajaran-Discovery-Learning#:~:text=Model%20pembelajaran%20penyingkapan%2Fpenemuan%20(Discovery,menemukan%20beberapa%20konsep%20dan%20prinsip.

Krismanto,Al. (2003). Beberapa Teknik, Model dan strategi dalam Pembelajaran Matematika. Pelatihan Instruktur/ Pengembangan SMU. Yogyakarta,28 Juli-10 Agustus

Ridwan.2010.Belajar Mudah Penelitian Gur,Karyawan dan Peneliti Pemula.Bandung: Alfabeta

Wilis Ratna Dahar.2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran,(Jakarta:Erlangga)

LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Setu

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/Genap

Alokasi Waktu : 4 40 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Dasar

3.6 Menjelaskan dan membuktikan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras.

4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

B. Indikator

· Pertemuan Pertama

1. Memahami rumus dari Teorema Pythagoras.

2. Menjelaskan bunyi Teorema Pythagoras

3. Menjelaskan sisi-sisi pada segitiga siku-siku

4. Memahami 3 bilangan yang merupakan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku

5. Menuliskan tiga bilangan ukuran panjang sisi segitga siku-siku (Triple Pythagoras).

6. Menyajikan hasil pembelajaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

7. Menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku

8. Menghitung panjang diagonal bangun datar

· Pertemuan kedua

1. Menentukan jenis segitiga jika di ketahui Panjang sisi-sisinya

2. Menyelesaikan Masalah dalam kehidupan nyata.

3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

1. Melalui model discovery learning, metode tanya jawab dan diskusi, peserta didik diharapkan dapat terlibat aktif, disiplin, bersikap jujur, dan percaya diri selama kegiatan pembelajaran serta dapat dengan tepat Memahami rumus dari Teorema Pythagoras, menjelaskan bunyi Teorema Pythagoras, menjelaskan sisi-sisi pada segitiga siku-siku,memahami 3 bilangan yang merupakan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku, menuliskan tiga bilangan ukuran panjang sisi segitga siku-siku (Triple Pythagoras), menyajikan hasil pembelajaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras, menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku, menghitung panjang diagonal bangun datar

Pertemuan Kedua

Melalui model discovery learning, metode tanya jawab dan diskusi, peserta didik diharapkan dapat terlibat aktif, disiplin, bersikap jujur, dan percaya diri selama kegiatan pembelajaran serta dapat dengan tepat menentukan jenis segitiga jika di ketahui Panjang sisi-sisinya, menyelesaikan Masalah dalam kehidupan nyata, menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras.

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Rumus Pythagoras dan tripel Pythagoras (terlampir)

Pertemuan kedua

Jenis segitiga jika diketahui Panjang sisinya dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan Pythagoras.

E. Metode dan Model Pembelajaran

Model Pembelajaran : Discovery learning

Metode Pembelajaran : Tanya jawab dan diskusi kelompok

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Media : Power Point, LKPD

Alat dan bahan : Papan tulis, spidol, penghapus, proyektor, laptop, kertas origami, lem, gunting, penggaris, HP.

Pertemuan Kedua

Media : Power Point, LKPD

Alat dan bahan : Papan tulis, spidol, penghapus, proyektor, laptop, lidi, lem, gunting, penggaris, HP.

G. Sumber Belajar

· Materi ajar

· Internet

· As’ari, Abdur Rahman, et al 2017. Matematika SMP/MTS Kelas VIII semester 2. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

Waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam.

2. Guru mengkondisikan kelas untuk berdoa, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik

3. Guru menjelaskan kepada siswa tentang berbagai pekerjaan yang ada, salah satunya adalah arsitek. Kemudian dilanjutkan bahwa dalam bidang arsitek akan banyak konstruksi-konstruksi dengan bentuk segitiga. Menentukan ukuran Panjang konstruksi bangunan yang berbentuk segitiga siku-siku dapat dilakukan dengan rumus Pythagoras. (motivasi)

4. Guru mengingatkan kembali tentang materi segitiga, segiempat, sudut, bilangan kuadrat dan akar kuadrat. Guru menyampaikan bahwa salah satu jenis segitiga yaitu segitiga siku-siku akan digunakan lagi dalam mempelajari Pythagoras. Begitu juga dengan bilangan kuadrat, luas segiempat juga akan digunakan untuk menunjukkan teorema Pythagoras. (apersepsi)

5. Guru melanjutkan penjelasan singkat tentang luas segitiga dan segiempat dengan terlebih dahulu bertanya kepada siswa agar mereka mengingatnya.

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menemukan teorema Pythagoras, menentukan panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi diketahui dan menyebutkan bilangan-bilangan yang merupakan tripel Pythagoras.

7. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan dan teknik penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran.

1. Menjawab salam dari guru dan presensi kehadiran

2. Masing-masing siswa berdoa menurut agamanya masing-masing.

3. Menyimak dan memperhatikan

4. Menyimak

5. Bersama guru menyebutkan luas segitiga dan segiempat.

6. Memperhatikan dan menyimak

7. Menyimak

10 menit

Kegiatan inti

Simulation (Pemberian Stimulus)

8. Guru membagi kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.

9. Guru membagikan LKPD ke masing-masing kelompok.

10. Guru memberikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan materi pythagoras yang ada di dalam LKPD dan di tampilkan dalam Power point.

Problem Statement (Identifikasi Masalah)

11. Guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan sesuai permasalahan yang ada di LKPD.

Apabila pertanyaan dari peserta didik kurang lancar, Guru melontarkan pertanyaan penuntun/ pancingan secara bertahap.

Contoh pertanyaan/pancingan:

Setelah membaca dan mencermati permasalahan, apa yang terpikir dalam benak kalian?

Coba buatlah pertanyaan yang berhubungan dengan permasalahan yang telah kalian baca dan cermati tersebut! Kemungkinan pertanyaan yang muncul di benak siswa setelah didorong bertanya antara lain:

Bagaimana cara menghitung permasalahn tersebut dan menggunakan rumus apa?

Data Collecting and Data Processing (Mengumpulkan Data dan Mengolah Data)

12. Sebelum menjawab permasalahan yang ada di LKPD, guru menuntun siswa melakukan kegiatan yg ada di LKPD untuk menemukan rumus Pythagoras.

13. Guru berkeliling ke tiap-tiap kelompok untuk membimbing dan menanyakan kesulitan yang di alami peserta didik untuk menyelesaikan LKPD tersebut.

14. Guru membagikan materi ajar melalui file pdf yang di kirim ke whatsap.

Verification (Menguji Hasil)

15. Guru menunjuk beberapa perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil perkerjaan kelompok mereka.

Generalitation (Menyimpulkan)

16. Guru memancing siswa untuk menyimpulkan tentang teorema Pythagoras

17. Guru memperlihatkan pembuktian teorema Pythagoras dengan 2 pembuktian yaitu dengan PPT dan Geogebra.

Simulation (Pemberian Stimulus)

8. Siswa duduk sesuai kelompoknya masing-masing

9. Peserta didik mencermati permasalahan yang diberikan guru (mengamati) yang ada di dalam LKPD dan Power point.

Problem Statement (Identifikasi Masalah)

10. Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang diberikan guru.

Data Collecting and Data Processing (Mengumpulkan Data dan Mengolah Data)

11. Peserta didik mencari dan menuliskan informasi melalui berbagai sumber yang ada pada permasalahan yang ada di LKPD.

12. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan kegiatan yang ada di LKPD untuk menemukan rumus Pythagoras.

Verification (Menguji Hasil)

13. Setelah selesai perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (mengkomunikasikan)

14. Kelompok lain mendengarkan dan menanggapi

Generalitation (Menyimpulkan)

15. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran teorema Pythagoras melalui Power Point.

55 menit

Penutup

16. Menyampaikan penguatan dari kegiatan yang dilakukan siswa antara lain: x Untuk setiap segitiga siku-siku, berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi sikusikunya. x Pernyataan tersebut merupakan bunyi teorema Pythagoras .

17. Guru menyampaikan materi berikutnya adalah jenis segitiga dan menerapkan teorema Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari.

18. Menutup pembelajaran dengan salam

16. Menyimak

17. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi secara individu tentang materi Pythagoras.

18. Menyimak

19. Siswa menjawab salam

15 menit

Pertemuan kedua

Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

Waktu

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam.

2. Guru mengkondisikan kelas untuk berdoa, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.

3. Menanyakan kepada siswa tentang cita-cita mereka kelak. Kemudian guru melanjutkan bahwa dalam bidang arsitektur misalnya butuh ketelitian dalam menentukan kontruksi bangunan. Misalnya dalam menentukan ukuran tiang penyangga/ kuda-kuda sebuah rumah. Agar kuat, maka kuda-kuda harus berbentuk segitiga siku-siku. Nah, dalam menentukan ukuran sisinya diterapkan teorema Pythagoras agar benar-benar membentuk segitiga siku-siku. (motivasi)

4. Guru mengingatkan kembali tentang materi yang dipelajari sebelumnya. Selanjutnya dikaitkan dengan materi yang akan dipelajari hari ini (apersepsi).

5. Guru membagikan link youtube melalui grup wa agar siswa mengetahui penggunaan teorema Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari.

https://www.youtube.com/watch?v=cn5SF4nGZv8

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menentukan jenis segitiga jika di ketahui Panjang sisi-sisinya, menerapkan Teorema Pythagoras untuk menyelesaikan masalah dan menerapkan Teorema Pythagoras pada konteks kehidupan sehari-hari

7. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan dan teknik penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran.

1. Menjawab salam dari guru dan presensi kehadiran

2. Masing-masing siswa berdoa menurut agamanya masing-masing.

3. Menyimak dan memperhatikan

4. Menyimak

5. Memperhatikan dan menyimak

6. Menyimak

10 menit

Kegiatan inti

Simulation (Pemberian Stimulus)

7. Guru membagi kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.

8. Guru membagikan LKPD ke masing-masing kelompok.

9. Guru memberikan suatu permasalahan yang berkaitan pythagoras yang ada di dalam LKPD dan di tampilkan dalam Power point.

Problem Statement (Identifikasi Masalah)

10. Guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan sesuai permasalahan yang ada di LKPD.

Apabila pertanyaan dari peserta didik kurang lancar, Guru melontarkan pertanyaan penuntun/ pancingan secara bertahap.

Contoh pertanyaan/pancingan:

Setelah membaca dan mencermati permasalahan, apa yang terpikir dalam benak kalian?

Coba buatlah pertanyaan yang berhubungan dengan permasalahan yang telah kalian baca dan cermati tersebut! Kemungkinan pertanyaan yang muncul di benak siswa setelah didorong bertanya antara lain:

Data Collecting and Data Processing (Mengumpulkan Data dan Mengolah Data)

11. Sebelum menjawab permasalahan yang ada di LKPD, guru menuntun siswa melakukan kegiatan yg ada di LKPD untuk menentukan jenis segitiga jika diketahui Panjang sisi-sisinya.

12. Guru berkeliling ke tiap-tiap kelompok untuk membimbing dan menanyakan kesulitan yang di alami peserta didik untuk menyelesaikan LKPD tersebut.

13. Guru membagikan materi ajar melalui file pdf yang di kirim ke whatsap.

Verification (Menguji Hasil)

14. Guru menunjuk beberapa perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil perkerjaan kelompok mereka.

Generalitation (Menyimpulkan)

15. Guru memancing siswa untuk menyimpulkan tentang bagaimana cara menentukan jenis segitiga jika diketahui sisi-sisinya dan bagaimana cara menerapkan teorem Pythagoras dalam masalah nyata.

Simulation (Pemberian Stimulus)

8. Siswa duduk sesuai kelompoknya masing-masing

9. Peserta didik mencermati permasalahan yang diberikan guru (mengamati) yang ada di dalam LKPD dan Power point.

Problem Statement (Identifikasi Masalah)

10. Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang diberikan guru.

Data Collecting and Data Processing (Mengumpulkan Data dan Mengolah Data)

11. Peserta didik mencari dan menuliskan informasi melalui berbagai sumber yang ada pada permasalahan yang ada di LKPD.

12. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan kegiatan yang ada di LKPD.

Verification (Menguji Hasil)

13. Setelah selesai perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (mengkomunikasikan)

14. Kelompok lain mendengarkan dan menanggapi

Generalitation (Menyimpulkan)

15. Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang bagaimana cara menentukan jenis segitiga jika diketahui sisi-sisinya dan bagaimana cara menerapkan teorem Pythagoras dalam masalah nyata melalui Power Point.

50 menit

Penutup

16. Menyampaikan penguatan dari kegiatan yang dilakukan siswa antara lain: x Untuk setiap segitiga siku-siku, berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi sikusikunya. x Pernyataan tersebut merupakan bunyi teorema Pythagoras .

17. Guru menyampaikan materi berikutnya adalah perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku dan segitiga yang bersudut istimewa.

18. Menutup pembelajaran dengan salam

16. Menyimak

17. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi secara individu tentang materi Pythagoras.

18. Menyimak

19. Siswa menjawab salam

20 menit

I. Penilaian

1. Tehnik Penilaian

a. Sikap : pengamatan pada saat kegiatan pembelajaran

b. Pengetahuan : Tes Tertulis (Uraian)

c. Keterampilan : Penugasan dalam bentuk mengerjakan LKPD

2. Istrumen Penilaian

Terlampir

3. Remedial

a. Remedial diberikan kepada peserta didik yang capaian tujuan pembelajarannya belum tuntas.

b. Tahapan pembelajaran remedial akan dilakukan dengan pembelajaran ulang

c. Apabila setelah dilakukan pembelajaran ulang, peserta didik masih belum tuntas. Maka akan diberikan tugas

4. Pengayaan

Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, akan di berikan pembelajaran pengayaan materi yang melebihi cakupan tujuan pembelajaran sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui, Bekasi, Januari 2021

Kepala SMPN 4 SETU Guru Mata Pelajaran

Atam Sulaiman, S.Sos.I, MM Fitriyani, S.Pd

NIP. 19810114 200601 1 002 NIP.

Lampiran 1

Pertemuan Pertama

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Petunjuk :

1. Baca setiap petunjuk yang ada pada LKPD.

2. Setiap permasalahan di kerjakan secara diskusi berkelompok.

3. Pahami setiap materi yang disajikan, dan tanyakan apabila ada bagian yang tidak dimengerti.

Ayo Berfikir

Di suatu perpustakaan sekolah, Rizky ingin mengambil buku geografi dan ternyata buku geografi diletakan di rak paling atas kemudian terpikirlah Rizky untuk meminjam tangga di petugas perpustakaan sekolah. Petugas perpustakaan sekolah mempunyai 3 buah tangga yaitu tangga pertama ukuran 5 meter dan tangga kedua ukuran 13 meter dan tangga ketiga mempunyai ukuran 2 meter. Oleh karena itu, Rizky harus menggunakan tangga keberapa jika tangga yang akan diletakan seperti pada gambar membentuk segitiga siku-siku?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ayo diskusikan dengan kelompokmu.

Alat dan bahan

1. Ketas origami

2. Gunting

3. Lem

4. Penggaris

Kegiatan 1

a. Gambarlah bentuk segitiga siku-siku dikertas origami berwarna oranye dengan ukuran sisi bawah segitiga siku-siku 3 cm, tinggi 4 cm dan sisi miring 5 cm. kemudian guntinglah gambar bentuk segitiga tersebut!

b. Kertas origami yang berwarna hijau dan biru dipotong menjadi beberapa persegi yang berukuran satu petak persegi yaitu 1 cm.

c. Kertas origami yang berwarna hijau diisikan di sisi bawah segitiga siku-siku, sedangkan kertas origami berwarna biru di isikan di sisi segitiga siku-siku yang tegak.

d. Kita umpamakan sisi segitiga siku-siku yang tegak (berwarna biru) dilambangkan dengan a, sisi bawah (berwarna hijau) segitiga siku-siku dilambangkan dengan b, dan sisi miring dilambangkan dengan c.

e. Persegi yang berwarna hijau memiliki luas a2 dan persegi yang berwarna biru memiliki luas b2.

f. Pasanglah kertas petak yang berwarna hijau di sisi bawah segitiga siku-siku agar memuat luasnya a2

g. Pasanglah kertas petak yang berwarna biru di sisi tegak segitiga siku-siku agar memuat luasnya b2

h. Kemudian kita pindahkan setiap persegi satuan berwarna hijau dan biru ke sisi miring segitiga siku-siku.

Setelah itu tempelkan hasil alat peraga yang telah kalian buat ke kolom yang di bawah ini!

Ayo Simpulkan:

Setelah kalian membuat alat peraga, silahkan pahami pertanyaan di bawah ini untuk menyimpulkan tentang konsep teorema Pythagoras.

Segitiga siku-siku

Luas daerah persegi yang Panjang sisinya adalah Panjang salah satu sisi siku-siku pada segitiga ABC

Luas daerah persegi yang Panjang sisinya adalah Panjang salah satu sisi siku-siku lainnya pada segitiga ABC

Luas daerah persegi yang Panjang sisinya adalah Panjang hipotenusa pada segitiga ABC

Jumlah luas daerah persegi pada kedua sisi siku-siku pada segitiga ABC

(i)

(ii)

(iii)

Berdasarkan kesimpulan tabel diatas, kesimpulan apa yang dapat diambil?

Sehingga dapat di buktikan bahwa rumus teorema Pythagoras adalah ………………….

Dari gambar 1, maka dapat diberikan solusi bahwa Rizky akan memilih tangga ……. Dengan Panjang tangga …….. meter.

Solusi:

Dik : a = ……

b = …….

c = ……

Dengan menggunakan rumus Pythagoras, maka

c2 = ….. + …… (tuliskan rumus Pythagoras)

c2 = ….. + …… (ganti angkanya sesuai dengan soal)

c2 = ….. + …… (hitunglah pangkatnya)

c =

c = …… meter

TRIPEL PYTHAGORAS

Untuk menguji tripel Pythagoras, dilakukan dengan cara mengkuadratkan Panjang hipotenusa yaitu c2, kemudian menghitung a2 + b2. Jika jumlah kedua perhitungan tersebut memiliki nilai yang sama, maka ketiga bilangan tersebut merupakan tripel Pythagoras.

Aljabar dapat di gunakan untuk menentukan bilangan tripel Pythagoras. Lakukan kegiatan berikut ini untuk menentukan bilangan-bilangan tripel Pythagoras.

Gambar di atas menunjukan Panjang sisi-sisi pada segitiga siku-siku dengan p, q, merupakan sembarang bilangan. Untuk menentukan tripel Pythagoras, maka isilah tabel berikut ini!

p

q

p2 + q2

p2 - q2

2pq

Hubungan sisi

Tripel pythagoras

2

1

22 + 12 = 5

22 - 12 = 3

2.2.1 = 4

52 = 32 + 42

5, 3, 4

3

1

3

2

Setelah melakukan kegiatan dan menemukan bilangan tripel Pythagoras, perhatikan persoalan berikut ini!

Penyelesaian :

Dengan menggunakan teorema Pythagoras, ketiga sisi tersebut dapat di tunjukan apakah merupakan tripel Pythagoras.

Tentukan kuadrat sisi terpanjang yang mungkin menjadi sisi miring (c).

c2 = …….

Tentukan jumlah dua sisi lain yang mungkin menjadi sisi siku-siku, misalkan a dan b maka

a2 + b2 = …………

berdasarkan c2 dan a2 + b2, apakah memenuhi teorema Pythagoras? Jika iya, gambarlah sketsa dari lintasa tersebut dan tunjukan sisi siku-sikunya!

REFLEKSI

Pertemuan Kedua

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Petunjuk :

a. Baca setiap petunjuk yang ada pada LKPD.

b. Setiap permasalahan di kerjakan secara diskusi berkelompok.

c. Pahami setiap materi yang disajikan, dan tanyakan apabila ada bagian yang tidak dimengerti.

Sebelum menyelesaikan permasalahan tersebut, lakukan kegiatan berikut ini!

Teorema Pythagoras juga bisa digunakan untuk menentukan jenis segitiga seperti pada persoalan di atas. Kita bisa menguji apakah segitiga yang telah diketahui Panjang ketiga sisinya merupakan segitiga siku-siku atau bukan. Selain itu, dapat juga kita tentukan apakah merupakan segitiga lancip atau tumpul dengan menggunakan kebalikan teorema Pythagoras.

Alat dan bahan :

1. Lidi

2. Lem

3. Gunting

4. Penggaris

Lakukan kegiatan berikut ini!

1. Sediakan lidi dan potong menjadi 6 cm, 8 cm, 10 cm, 12 cm dan 13 cm.

2. Ambil 3 lidi dengan ukuran 6 cm, 8 cm dan 10 cm. kemudian buatlah segitiga dan tempelkan pada kertas berikut ini!

3. Amati segitiga tersebut dan berbentuk apakah segitiga yang kalian buat ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Lakukan Langkah 2 dan 3 untuk tiga lidi berukuran 8 cm, 12 cm, dan 13 cm.

5. Lakukan Langkah 2 dan 3 untuk tiga lidi berukuran 6 cm, 8 cm, dan 12 cm.

6.

a

b

c

a2 + b2

c2

Hubungan

Jenis segitiga

c2 …… a2 + b2

Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan, apa hubungan antara kuadrad ketiga sisi segitiga tersebut? Tuliskan kesimpulanmu!

Setelah kalian menyimpulkan kegiatan yang telah kalian lakukan di atas, ingat kembali permasalahan berikut ini dan tentukan solusinya. Kerjakan secara berkelompok!

Permasalahan 1

Seorang makelar tanah akan menjual tanah berbentuk segitiga kepada pembeli. sebidang tanah yang akan dijual memiliki ukuran 17 m, 25 m dan 38 m. Pembeli berada di luar kota dan ingin mengetahui bentuk tanah apakah segitiga siku-siku, tumpul atau lancip. Tanpa melihat tanah secara langsung, bisakah kalian membantu pembeli menentukan bentuk tanah tersebut?

Untuk mencari solusi permasalah tersebut, ikuti dan lengkapi Langkah-langkah berikut ini dengan diskusi secara berkelompok.

Permasalahan 2

Pada gambar balok berikut, jika panjang 4 cm, lebar 3 cm, dan tinggi 12 cm, tentukan panjang diagonal HB.

.

Gambar 5.6 Balok

Untuk penjawab pertanyaan di atas ikuti langkah langkah-langkah sebagai berikut:

1. ABCD berbentuk ....

C

B

2. Segitiga ABD berbentuk........................... (berikan alasan)

3. Dengan rumus pythagoras dapat ditentukan panjang BD = ....

4. Perhatikan segitiga BDH. Segitiga BDH merupakan segitiga =.......................... (berikan alasan)

5. Dengan rumus pythagoras dapat ditentukan panjang HB = ....

6. Secara umum, pada balok dengan panjang p, lembar l, dan tinggi t, Panjang diagonal ruang adalah ....

Lampiran 2

Instrumen Penilaian

Pertemuan pertama

A. Penilaian Sikap

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / Ganjil

Waktu Pengamatan : Saat pembelajaran berlangsung

Indikator Penilaian : Keaktifan, dan bekerja sama

Penilaian

Indikator

Keaktifan

KB

Kurang Baik

Sikap pasif, sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.

B

Baik

Ada usaha untuk ambil bagian dalam pembelajaran, tetapi belum konsisten.

SB

Sangat Baik

Aktif dalam pembelajaran dan ikut ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus-menerus dan konsisten.

Bekerja sama dalam kelompok

KB

Kurang Baik

Pasif, sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam kelompok.

B

Baik

Sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam kegiatan kelompok, tetapi masih belum ajeg/konsisten.

SB

Sangat Baik

Ada usaha bekerja sama secara terus-menerus dan konsisten.

Format Penilaian Sikap

No.

Nama

Murid

Sikap

Aktif

Bekerja sama

KB

B

SB

KB

B

SB

1

2

3 dst.

Bubuhkan tanda √ pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.

B. Penilaian Pengetahuan

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Sekolah : SMP Negeri 4 Setu

Jumlah soal : 3

Mata pelajaran : METEMATIKA

Bentuk soal/tes : Uraian

Alokasi waktu : 10 menit

No

Kompetensi dasar

Materi

Indikator soal

Level

Bentuk soal

Nomer soal

1.

Menjelaskan dan membuktikan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras.

Pythagoras

1. Menentukan panjang sisi segitiga siku-siku dengan Teorema Pythagoras.

2. Menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan teorema pythagoras

3. Menyebutkan bilangan-bilangan yang merupakan Tripel Pythagoras.

C2

C4

C2

Uraian

Uraian

Uraian

1a dan 1b

2

3

Soal

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan teliti!

1. Gunakan teorema Pythagoras untuk menentukan nilai x yang belum di ketahui pada masing-masing gambar berikut!

2. Perhatikan gambar berikut!

A

B

Jika Panjang AC adalah 10 cm, maka luas persegi ABCD adalah ….

3. Tentukan bilangan yang belum diketahui agar ketiga bilangan tersebut menjadi Tripel Pythagoras :

a. 9, 12, ...

Pedoman Penilaian

No

Butir soal

Penyelesaian

Skor

1a

Gunakan teorema Pythagoras untuk menentukan nilai x yang belum di ketahui pada masing-masing gambar berikut!

a)

4

4

4

4

4

1b

Gunakan teorema Pythagoras untuk menentukan nilai x yang belum di ketahui pada masing-masing gambar berikut!

b)

4

4

4

4

4

2.

Perhatikan gambar berikut!

Jika Panjang AC adalah 10 cm, maka luas persegi ABCD adalah ….

Mencari Panjang AB

Mencari luas ABCD

L = 50

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3.

Tentukan bilangan yang belum diketahui agar ketiga bilangan tersebut menjadi Tripel Pythagoras :

a. 9, 12, ...

225 = 225

Jadi bilangannya adalah 15

4

4

4

4

Skor total

100

C. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan diambil dari Langkah pengerjaan soal pada LKPD dan dari jawaban soal pengetahuan serta keaktifan pada kegiatan pembelajaran dan presentasi

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

No

Nama Peserta didik

Kemampuan siswa saat mengerjakan LKPD

Pedoman Perskoran

No.

Kriteria

Skor

1.

Kemampuan mengerjakan soal

SB = Sangat Baik, apabila langkah pengerjaan soal sesuai dengan konsep dan jawaban benar

B = Baik, apabila Langkah pengerjaan soal kurang sesuai dengan konsep dan jawaban benar atau apabila Langkah pengerjaan soal sesuai dengan konsep dan jawaban salah

KB = Kurang baik, apabila Langkah pengerjaan soal tidak sesuai dengan konsep dan jawaban salah

2.

Kemampuan bertanya

SB = Sangat baik, apabila selalu bertanya terkait materi yang dipelajari

B= Baik, apabila kadang-kadang bertanya terkait materi yang dipelajari

KB = Kurang baik, apabila tidak pernah bertanya terkait materi yang dipelajari

3.

Kemampuan berargumen

SB = Sangat Baik, apabila argument rasional dan jelas

B = Baik, apabila argument rasional dan kurang jelas atau apabila argument kurang rasional dan tidak jelas

KB = Kurang baik, apabila argument tidak rasional dan tidak jelas

Pertemuan Kedua

A. Penilaian Sikap

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / Ganjil

Waktu Pengamatan : Saat pembelajaran berlangsung

Indikator Penilaian : Keaktifan, bekerja sama, dan kreatif

Penilaian

Indikator

Keaktifan

KB

Kurang Baik

Sikap pasif, sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.

B

Baik

Ada usaha untuk ambil bagian dalam pembelajaran, tetapi belum konsisten.

SB

Sangat Baik

Aktif dalam pembelajaran dan ikut ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus-menerus dan konsisten.

Di Siplin

KB

Kurang Baik

Siswa sering terlambat dan tidak mengerjakan tugas sama sekali

B

Baik

Sudah ada usaha untuk tidak terlambat dan mengerjakan tugas tetapi masih belum konsisten.

SB

Sangat Baik

Siswa tidak pernah terlambat dan selalu mengerjakan tugas

Format Penilaian Sikap

No.

Nama

Murid

Sikap

Aktif

Disiplin

KB

B

SB

KB

B

SB

1

2

3 dst.

Bubuhkan tanda √ pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.

2. Penilaian Pengetahuan

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Sekolah : SMP Negeri 4 Setu

Jumlah soal : 3

Mata pelajaran : METEMATIKA

Bentuk soal/tes : Uraian

Alokasi waktu : 10 menit

No

Kompetensi dasar

Materi

Indikator soal

Level

Bentuk soal

Nomer soal

1.

Menjelaskan dan membuktikan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras.

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

Pythagoras

a. Menentukan jenis segitiga jika di ketahui Panjang sisi-sisinya b. Menerapkan Teorema Pythagoras untuk menyelesaikan masalah c. Menerapkan Teorema Pythagoras pada konteks kehidupan sehari-hari

C2

C3

C3

Uraian

Uraian

Uraian

1

2

3

Soal

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan teliti!

1. Tentukan jenis segitiga dengan panjang sisi-sisi sebagai berikut.

a). 12 cm, 16 cm, 20 cm

2. Pada kerucut berikut, diketahui panjang diameter alas 14 cm dan tinggi 24 cm. Tentukan panjang garis pelukis (garis pelukis : jarak titik puncak ke rusuk alas)

2. Wachid dan Dani merencanakan akan pergi berlibur ke pantai. Wachid menjemput Dani untuk berangkat bersama-sama. Rumah Wachid berada di sebelah barat rumah Dani dan pantai tepat di sebelah utara rumah Dani. Berikut ini ilustrasi dan jarak rumah mereka dengan pantai.

Pantai

a. Menurut kamu, rute mana yang lebih pendek antara Wachid menjemput Dani terlebih dahulu atau langsung pergi ke pantai? Jelaskan.

b. Berdasarkan jawaban pada no (a), tentukan jarak tempuh antara Wachid langsung ke pantai.

Pedoman Penilaian

No

Butir soal

Penyelesaian

Skor

1

Tentukan jenis segitiga dengan panjang sisi-sisi sebagai berikut.

a). 12 cm, 16 cm, 21 cm

Misalkan a = panjang sisi miring, sedangkan b dan c panjang sisi yang lain, maka:

a). kuadratkan sisi miring dan jumlahkan kaudrat sisi lainnya, maka diperoleh:

a = 20 cm, b = 12 cm, c = 16 cm

a2 = 212

a2 = 441

b2 + c2 = 122 + 162

b2 + c2 = 144 + 256

b2 + c2 = 400

Karena 212 122 + 162, maka segitiga ini termasuk jenis segitiga tumpul.

5

5

5

5

5

5

2

Pada kerucut berikut, diketahui panjang diameter alas 14 cm dan tinggi 24 cm. Tentukan panjang garis pelukis (garis pelukis : jarak titik puncak ke rusuk alas)

Dik : d = 14 cm

r = 7 cm

t = 24 cm

dit : Panjang garis pelukis

jawab :

Panjang garis pelukis =

=

=

= 25

5

5

5

5

5

5

3.

Wachid dan Dani merencanakan akan pergi berlibur ke pantai. Wachid menjemput Dani untuk berangkat bersama-sama. Rumah Wachid berada di sebelah barat rumah Dani dan pantai tepat di sebelah utara rumah Dani. Berikut ini ilustrasi dan jarak rumah mereka dengan pantai.

Pantai

a. Menurut kamu, rute mana yang lebih pendek antara Wachid menjemput Dani terlebih dahulu atau langsung pergi ke pantai? Jelaskan.

b. Berdasarkan jawaban pada no (a), tentukan jarak tempuh antara Wachid langsung ke pantai.

a. Yang lebih pendek adalah Wachid langsung ke pantai karna tidak usah berputar-putar.

b. Wachid ke pantai =

=

=

= 25

20

5

5

5

5

Skor total

100

Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan diambil dari Langkah pengerjaan soal pada LKPD dan dari jawaban soal pengetahuan serta keaktifan pada kegiatan pembelajaran dan presentasi

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

No.

Nama Peserta Didik

Skor

Kemampuan siswa dalam mengerjakan LKPD

Kemampuan bertanya

Kemampuan berargumen

1.

2.

3.

4.

dst

Pedoman Perskoran

No.

Kriteria

Skor

1.

Kemampuan mengerjakan soal

SB = Sangat Baik, apabila langkah pengerjaan soal sesuai dengan konsep dan jawaban benar

B = Baik, apabila Langkah pengerjaan soal kurang sesuai dengan konsep dan jawaban benar atau apabila Langkah pengerjaan soal sesuai dengan konsep dan jawaban salah

KB = Kurang baik, apabila Langkah pengerjaan soal tidak sesuai dengan konsep dan jawaban salah

2.

Kemampuan bertanya

SB = Sangat baik, apabila selalu bertanya terkait materi yang dipelajari

B= Baik, apabila kadang-kadang bertanya terkait materi yang dipelajari

KB = Kurang baik, apabila tidak pernah bertanya terkait materi yang dipelajari

3.

Kemampuan berargumen

SB = Sangat Baik, apabila argument rasional dan jelas

B = Baik, apabila argument rasional dan kurang jelas atau apabila argument kurang rasional dan tidak jelas

KB = Kurang baik, apabila argument tidak rasional dan tidak jelas

FOTO KEGIATAN

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post