#TaGur

#TantanganMenulisHariKe-229

Hujan Lebat (Part 3)

Hujan lebat yang melanda daerahku selama musim hujan meninggalkan banyak cerita, bagi korban hujan lebat, ada korban yang negatif ada juga yang positif. korban yang negatif seperti rumahnya yang tertimba pohon tumbang, atap rumahnya yang terbang, rumahnya yanh kerendam air sampai berhari-hari, hujan lebat yang membuat sawah petani rata dengan air sehingga padi menjadi membusuk dan masih banyak lagi kisah sedih lainnya.

Dari kisah hujan lebat tersebut juga ada kisah positif yang dirasakan oleh sebagian orang, diantaranya sumur yang tadinya kering kini penuh hingga melimpah ruah, tanah pertanian yang tandus kini menjadi subur, tanam-tanaman yang hampir kering dan layu kini segar dan tegak berdiri, udara yang terasa panas kini menjadi sejuk, dan yang paling seru pedagang mi sop atau bakso kebanjiran order, dan banyak hal positif lainnya.

Kejadian hujan lebat menjadi pro dan kontra bagi makhluknya, tapi itulah sifat manusia yanh tidak pernah merasa puas dengan kejadian yang dihadapi, namun seaungguhnya Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk hambanya, dan apa yang paling dibutuhkan. dan sebenarnya semua menjadi indah jika syukur itu telah beetumbuh. sebab hal yang dianggap manusia negatif, bisa jadi hal yang terbaik dan positif untuk manusia tersebut.

Hujan lebat yang menakutkan itu bisa menjadi hujan yang menenangkan perasaan, ajang muhasabah serta puncak doa yang terkabulkan. sebab hujan adalah moment terbaik untuk terkabulnya sebuah doa.MasyaAlloh.

Medan, 23 Oktober 2020