Sesungguhnya Guruku (Puisi)
#TaGur
#TantanganMenulisHariKe-259
Sesungguhnya Guruku (Puisi)
Engkau yang paling mengenalku
Engkau yang paling memahamiku
Engkau yang paling menyayanggiku
Engkau yang paling bisa menerimaku
Darimu aku banyak mengenal
Darimu aku banyak memahami
Darimu aku belajar menyayangi
Darimu aku banyak menerima
Tak pernah terdengar lisanmu mengeluh
Tak pernah sikapmu berubah karena ulahku
Tak pernah ada dendamu dari nakalku
Tak pernah putus berdoa untuk suksesku
Susungguhnya guruku…
Engkaulah Ibuku, penyambung nyawaku
Engkaulah Ibuku, bidadari tercantiku
Engkaulah Ibuku, penyempurnaku
Tanpamu apalah aku, pasti akan tanpa ilmu.
Medan, 25 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar