Fitri yanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kelembutan Hati dan Kejernihan Pikiran

Sabda Rasululloh “ Barang siapa meninggalkan dosa dosa, niscaya hatinya menjadi lembut, barang siapa yang meninggalkan perkara yang haram dan memakan makanan yang halal maka pikirannya menjadi jernih”.

Umat Islam yang sudah berpegang teguh dengan dua pedoman Al-Qur’an dan Hadis yang diberikan Allah kepada Rasulnya berarti dia sudah meyakini apa perintah-perintah dan larangan- larangan yang terdapat dalam pegangan itu seyogianya dijadikan sebagai payung hukum dalam bertindak dan berbuat. Upaya kita dalam meningkatkan ‘Hablum min Allah dan Hablum min Annas” sebagai bukti kita umat taat pada Allah dan RasulNya.

Untuk merealisasikan kita taat pada Allah dan RassulNya kita dapat melaksanakan perbuatan –perbuatan yang dianjurkanNya, seperti melakukan ibadah sholat, puasa, zakat , haji dan lain sebagainya. Konsekwensinya semua perbutatan seperti ini kita laksanakan dengan ikhlas dan berharap akan ridhoNya Insya Allah nilai pahala akan mengiringi kita, Akan tetapi perbuatan –perbuatan yang dilarang kita laksanakan tanpa meindahkan aturan yang sudah ada, kita termasuk orang yang engkar atau durhaka terhadap Allah S.W.T

Orang –orang yang engkar dan durhaka pada Allah S.W.T biasanya dirinya diiringi oleh sifat riya, kikir, kufur nikmat, malas, sombong. Maka sepantasnya dia tidak menuruti kehendak hatinya, itu akan mengakibatkan menjerumuskan diri dalam lembah kegelapan dosa. Dengan demikian dia tidak disenangi oleh malaikat karena malaikat itu lelah mencatat amal buruk karena perbuatan yang dilaksanakannya. Orang- orang seperti ini hatinya kesat bahkan hitam karena tidak diterangi oleh nasehat-nasehat, ilmu dan nilai nilai keagamaan. Maka hal seperti ini mesti dijauhi, supaya kita termasuk golongan insan yang hatinya lembut.

Hati yang lembut adalah hati yang mau menerima nasehat agama dan mematuhinya serta melakukannya dengan khusu’. Keharaman yang mesti ditinggalkan seperti ada makanan dan minuman yang dilarang dalam agama kita yaitu agama Islam . Dan dianjurkan memakan makanan yang baik dan halal.

Sementara pikiran yang jernih dan sempurna adalah pikiran yang didayagunakan untuk memikirkan dan merenungkan ciptaan Allah, yang menunjukkan atas kemaha kuasaan Allah Sang Pencipta yang akan menghidupkan makhluk setelah kematian.

Yang demikian itu dapat diperoleh dari perenungan dengan pikiran dan akal, Sesungguhnya Allah menciptakan manusia bermula dari setetes air mani ( nuthfah ) dengan sel telur yang menyatu didalam rahim, setelah proses pembuahan berubah menjadi segumpal darah, kemudian menjadi segumpal daging, lalu bertulang , otot sampai terbentuknya telinga , mata serta anggota badan lainnya. Selanjutnya Allah memudahkan janin keluar dari rahim dengan adanya kontraksi yang begitu kuat yang membuatnya terdorong keluar (lahir) .

Allah menciptakan manusia dalam keadaan berubah dari kecil menjadi dewasa kemudian tua, dan dari sehat menjadi sakit. Dia juga yang menjadikan hambaNya tidur dan bangun setiap hari. Begitu pula rambut dan kukunya ketika ada yang rontok ditumbuhkannya kembali.

Malam dan siang silih berganti, bila salah satunya pergi datanglah yang lainnya. Begitu pula matahari, bulan, bintang, mendung dan hujan

Semuanya datang dan pergi silih berganti. Rembulan setiap bulan terbenam, lalu muncul berangsur-angsur hingga paripurna. Ketika terjadi gerhana sinar matahari hilang.

Dari tanah yang basah Allah menumbuhkan tubuh- tumbuhan kemudian hilang dari tanah, lalu Allah menjadikan tanah itu dalam kondisi basah lagi dan menumbuhkan tumbuh- tumbuhan lagi begitu seterusnya.

Dengan demikian jelaslah bagi kita bahwa Tuhan Yang Maha Esa Maha Kuasa atas segalanya, oleh sebab itu memperbanyak berfikir dalam hal tersebut menjadi sebuah keharusan bagi seorang hamba, sehingga keimanannya terhadap adanya hari kebangkitan setelah mati menjadi kuat sehingga akan timbul semangat dan kesungguhan mentaati perintah – perintah Allah dan menjauhi perbuatan yang berlawanan dengan syara’.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sungguh menginspirasi Bu...mksih

01 Mar
Balas

Trmkasih bu, pencerahan..

01 Mar
Balas

Tatanan kata yg sangat inspiratif buk,,masyaallah

01 Mar
Balas

Mengingatkan kembali...makasih

02 Mar
Balas



search

New Post