Bayangan
Tantangan menulis hari ke-78
Oleh: Fitry Azhariaty
Bayangan
Hujan malam ini sangat deras sekali. Aku dan dua adikku baru saja selesai mengaji di mushala. Kami bertiga pulang keeumah, dengan berjalan kaki menapaki jalan yang sepi. Rumah kami terletak ditepi sawah.
Menunggu hujan reda, kami melihat teman yang satu persatu sudah pulang. Tiba-tiba, dari jauh, aku melihat bayangan tangan yang sedang memanggilku di balik pohon besar. Padahal, disitu tempat jalan menuju rumah kami. Setelah hujan reda, kamipun pulang melewati jalan itu dengan diterangi lampu senter.
Aku sebagai seorang kakak, harus melindungi adik-adikku. Setelah sampai dipohon besar itu, aku sangat ketakutan. Langkahku berhenti, bayangan itu terus melambai-lambai kearahku. Aku beranikan diri. Aku mengarahkan senterku, tepat kearah bayangan itu, dan terdiam sesaat. "Kak, kenapa berhenti, kenapa kakak meneranginya kesitu dan melihat daun pisang itu terus"? Kata adikku yang heran melihatku. Akupun tersenyum lega, dan melanjutkan langkahku kerumah yang jaraknya tak jauh lagi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dikira hantu ya keren lanjut Say salam Literasi
Terimakasih bu
pentigraf yang keren fit..
Terimakasih kk
Lambaian daun pisang yaa....kereen pentigrafnya,bu
Terimakasih bu