Kuah soto
KUAH SOTO
Tantangan menulis hari ke-77
Oleh: Fitry Azhariaty
Malam ini, kami keluarga besar berkumpul dirumah nenek. Nenek memasak soto dan sup untuk makan malam bersama. Sepupuku semua berkumpul di meja makan.
Neneng sepupuku sangat suka dengan soto. Kami mendapatkan sepiring soto dimeja makan. Walaupun ada soto, aku tetap makan nasi terlebih dahulu. Sedangkan Neneng memakan sotonya dengan lahap, sampai kuah sotonya habis, baru makan nasi.
Ketika sedang asyik makan, lampu mendadak mati. Untung saja aku sudah selesai makan malam, dan mencuci tanganku. Walaupun mati lampu, si Neneng tetap makan dengan lahapnya, katanya kuah sotonya enak sekali. Setelah selesai makan, lampu kembali menyala. Aku terkejut sekaligus heran, setelah melihat air cuci tangan yang disamping piringku habis. Padahal tadi masih ada airnya. Ku lihat Neneng disampingku, ternyata iapun lebih terkejut lagi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wau.... keren lanjut Say salam Literasi
Terimakasih bu
Waduh berarti dia minum air cuci tangan ya fit..
Itulah kak. Terimakasih kk.
Waduh, gelap bikin semua jadi enak he...
Mungkin karena rakusnya itu , mangkanya lebih baik kita berhenti dulu makan ketika gelap atau mati lampu. Terimakasih pak
Neneng makan air cuci tangan...Keren Bu sukses selalu
Terimakasih bu.
Neneng..makan kuah soto rasa kobokan...kereen,Bu...
Terimakasih bu cici