Mengatasi Gap Kemampuan Siswa Yang Terlalu Besar
Perbedaan kemampuan (gap) yang terlalu besar diantara para siswa menjadi satu permasalahan yang kerap dihadapi seorang guru ketika mengajar di kelas. Menurut Vygotsky bahwa pengetahuan dan perkembangan kognitif individu berasal dari sumber-sumber sosial di luar dirinya. Mereka bisa berasal dari guru, orang tua, maupun siswa lain atau teman sebaya. Proses interaksi antar individu dalam memecahkan masalah menjadi sarana untuk mereka mendapat pengetahuan (Syomwene, 2016). Peer assistant merupakan metode yang digunakan oleh guru untuk memudahkan siswa dalam menyelesaikanmasalah terutama masalah yang ada di kelas dengan memilih beberapa siswa untuk mendampingi teman belajar.
Pada usia remaja, kelompok teman sebaya ini memberikan peran yang besar karena peran teman sebaya ini lebih banyak di usia remaja di banding agen sosial yang lain (SEARS, 1958). Mengorganisasikan pembelajaran di kelas dengan kelompok campuran, kemampuan yang berbeda, akan menghasilkan hubungan sosial yang lebih baik. Ketika siswa bekerja sama dengan anak yang lebih mampu maka akan membantu menaikkan level kemampuan mereka (Longford, 2005). Disisi lain hasil observasi yang penulis lakukan, siswa yang menjadi assistant akan meningkat baik kemampuan kognifif maupun afektif mereka.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar