Fransisca Dafrosa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PILIHAN (2)

PILIHAN (2)

Sarah meneguk air putih dingin yang dibawakan Marisa ‘Hmmmm… aku bingung…’

‘kebohongan kecilkah atau besar?’

‘bukan…bukan tentang kebohongan suamiku’

‘lalu, kebohonganmu?’

‘Oh.. tidak… bukan…bukan tentang itu…’

‘Jadi……?’ Marisa masih menanti dengan sabar cerita yang sepertinya sulit sekali Sarah ungkapkan. Sarah bingung harus memulai dari mana, karena sebenarnya tidak ada masalah berarti dengan pernikahannya.

‘Semua baik-baik saja….’

‘Sarah… Sarah… aku mengenalmu dan tahu saat kau mengatakan semua baik-baik saja sebenarnya semua tidak baik-baik saja… atau apakah aku salah?’

‘ya…ya… kau benar… ‘ Sarah menyandarkan tubuhnya di kursi…’ aku menyerah… aku ingin memulainya kembali sebagaimana mestinya.’

Marisa langsung tahu arah pembicaraan mereka. Sejak beberapa bulan yang lalu tingkah Sarah memang terlihat aneh. Kegalauan hati Sarah sangat jelas jika bercerita tentang kehidupan rumah tangganya.

‘tapi ini sudah 2 tahun usia pernikahanmu. Apakah selama ini rasa itu belum juga tumbuh?’

Sarah menggelangkan kepalanya…

‘perkenalan kami terlalu singkat, Marisa…’

‘Sarah, lama atau sebentar itu bukan alasan. Hanya ada dua kata, mau dan mampu. Aku rasa kau mampu menumbuhkan rasa itu tapi kau tidak mau, itu masalahnya. Kau tidak mau menikmati dan belajar mencintai.’ Marisa mulai memberikan pendapatnya. Sarah hanya terdiam..

‘Pilihan orang tua kita pasti benar. Mereka tidak mungkin menjerumuskan anaknya dalam ketidakbahagiaan.’ Lanjut Marisa.

‘Lalu bagaimana dengan pilihanku dan ketidakbahagiaanku, ‘Sa?’

‘Ketidakbahagiaanmu itu adalah pilihanmu saat ini, Sarah… ‘

‘Jadi apakah aku harus terus berpura-pura dengan perasaan ini atau berpura-pura untuk bahagia……?’

‘Sarah, kebahagiaanmu adalah saat kau belajar untuk menikmati dan bersyukur tanpa berpura-pura’

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap karya yg luar biasa

06 Apr
Balas

Trmksh, bu rismaaaa... salam literasi

06 Apr

Iya benar Marisa, hidup tanpa kepura"an lebih baik. Salam hangat ibu

07 Apr
Balas

Kalimat terakhir keren sekali Bunda. Sukses

07 Apr
Balas



search

New Post