Sebagai ibu kota negara, Jakarta memiliki banyak objek wisata yang bersejarah. Objek wisata tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Salah satu rekomendasi terbaik objek wisata bersejarah yang layak untuk dikunjungi yaitu Taman Suropati.

Taman Suropati yang terletak di pusat kawasan Menteng ini merupakan area hijau terbuka dengan luas sekitar satu hektar. Taman Suropati sudah ada sejak tahun 1920 yang sebelumnya bernama Burgemeester Bisschopplein. Nama tersebut diambil dari nama wali kota Batavia pertama. Taman yang disebut sebagai titik nol negara Republik Indonesia ini menjadi area tumbuhnya beberapa jenis tanaman hias serta bunga dan pohon seperti pohon Ketapang, Sawo Kecik, Khaya, Bungur, dan juga pohon Tanjung. Uniknya di taman ini tumbuh satu pohon yang usianya sudah sangat tua sekitar 50 tahun lebih. Pohon tersebut adalah pohon Mahoni atau Swietenia Mahagoni. Tak hanya itu Taman Suropati juga dilengkapi dengan monumen karya pematung dari negara-negara pendiri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Monumen-monumen tersebut yaitu:

Ø Monumen Perdamaian dibuat oleh Sunaryo.

Ø Monumen Perdamaian, Harmonis, dan Bersatu, dibuat oleh Lee Kian Seng.

Ø Monumen Semangat ASEAN dibuat oleh Wee Beng Chong.

Ø Monumen Keharmonisan dibuat oleh Awang HJ Latirf Aspar.

Ø Monumen Persaudaraan dibuat oleh Nonthivathn Chandhanapalin.

Ø Monumen Kelahiran Kembali, dibuat oleh Luis E. Tee Jr.

Di Taman Suropati kita bisa menikmati suasana yang asri, sejuk, menghirup udara segar terhindar dari asap polusi dan rokok karena kawasan ini termasuk kawasan bebas asap rokok. Bagi para penggiat literasi di sini juga kita bisa menemukan lemari kecil yang tersebar di beberapa tempat berisi buku-buku. Para pengunjung bisa mengambil atau meminjam buku tersebut. Lemari buku ini tidak dijaga, tetapi ada jam operasional yaitu dibuka setiap pkl. 06.00 – pkl. 18.00.

Beberapa fasilitas lain yang tersedia di area taman tengah kota ini diantaranya yaitu area parkir yang cukup luas, toilet yang bersih dan terawat, jogging track, kursi-kursi taman yang estetik, nyaman, keren pas untuk istirahat dan berfoto-foto. Fasilitas-fasilitas yang ada di taman ini bebas digunakan. Di sini kita tidak perlu khawatir dengan perut kosong. Banyak penjual makanan dan minuman ringan di sekitaran taman. Makanan yang ditawarkan memang bukan makanan khas Jakarta melainkan hanya makanan ringan seperti batagor, siomay, dan lain sebagainya yang siap sedia mengisi perut keroncongan setelah berolahraga ringan.

Taman Suropati buka setiap hari selama 24 jam dan selalu ramai saat hari kerja apalagi saat akhir pekan terutama malam Minggu. Banyak para pengunjung yang melakukan aktivitas sederhana seperti duduk santai dengan keluarga atau sahabat di kursi-kursi taman, yoga, jogging, melihat pertunjukan pentas musik, dan bahkan sekedar foto-foto. Semua yang ada di taman ini bisa dinikmati secara gratis karena pengunjung tidak perlu membeli tiket untuk masuk ke Taman Suropati.

Objek wisata ini menjadi salah satu destinasi liburan terbaik terutama untuk dikunjungi bersama keluarga karena taman ini tempat yang ramah bagi anak-anak. Cocok juga jadi tempat penghilang penat bagi yang hanya memiliki waktu liburan pendek. Bagaimana, tertarik untuk datang ke Taman Suropati? Nyok, maen ke Jakarta!