Belajar dari rumah dan bekerja dari rumah keduanya memang aduhai terasa. Apalagi jika fasilitas dan situasi yang kurang mendukung. Entah jaringan yang buruk, entah suasana di rumah yang hiruk-pikuk. Sebab tidak semua orang tinggal di tempat yang kondusif untuk belajar atau bekerja dari rumah. Pengalaman keaduhaian itu terjadi pada saya.

*

Tante Nando dan Tante Bawel. Dua nama itu adalah panggilan dari anak-anak tetangga untuk saya selama belajar di rumah. Tante Bawel disebut saat mereka selalu ditegur untuk tenang ketika saya sedang mengajar online. Maklum tempat tinggal saya berada di gang kecil dan banyak anak kecil. Hampir setiap hari mereka bermain di depan kontrakan saya.

'anak-anak, ssssttt... maaf ya tante dan om lagi belajar online. Maaf ya suaranya pelan-pelan aja, makasih ya'

'iya tante baweeel.. '

Namun, beberapa menit kemudian terjadi huru hara lagi dan saya minta izin lagi pada mereka untuk tenang dan berulang kembali

*

Tante Nando disebut karena di sini suami saya yang lebih terkenal tapi yang utama karena mereka dapat hadiah hasil kerja sama ketika sedang belajar online karena pada akhirnya kami membuat kesepakatan.

'anak-anak, maaf ya tenang dulu 30 meniiit aja nanti yang bisa tenang dibeliin es krim'

'yeeeeees, es kriiiiim' mereka malah teriak

'ok, sekarang tugasnya Miftah menghitung ya jumlah teman-temannya yang bisa tenang. Nah, yang bisa tenang itu nanti dapat es krim. Ok..'

'ok' sahut anak yang bernama Miftah dengan semangat

'makasih, Tante Nandoooo...' seru mereka

Akhirnya kami sepakat.

Saya masuk kembali untuk melanjutkan pertemuan online. Ternyata mereka komitmen memegang kesepakatan sampai pertemuan saya selesai. Kami melunaskan janji dengan membelikan mereka es krim dan tidak terdengar lagi 'Tante Bawel' untuk hari ini.