Fransiska Fajar Tri Hartini

Fransiska Fajar Tri Hartini, S.Pd.Sd., lahir di Surakarta tanggal 4 Mei 1966. Mengajar kelas 5 di SD negeri Kemasan 1 No. 64 Kratonan Serengan Surakarta Jawa Te...

Selengkapnya
Navigasi Web
Terbayar Sudah dengan Santet (12)

Terbayar Sudah dengan Santet (12)

Terbayar Sudah dengan Santet (12)

Ternyata nampak jelas ditimpa sinar bulan wajah orang yang duduk di samping dukun itu. Pak Iman, ya...benar-benar wajah yang tak ada di anganku. Orang yang nampak baik, kenyataannya hanya di luarnya saja. Tutur kata seolah lembut, namun perbuatan jahat dilakukan di balik semua itu.

Ku senggol dengan siku kananku, tangan Mas Petrus. Dia pun nampak sepemikiran denganku. Terlihat dari kepalanya yang menggeleng-geleng kecil, sebagai tanda bahwa dia pun tak menyangka pelaku perbuatan itu adalah Pak Iman, sang ketua RT. Orang yang kelihatan bisa diteladani. Ah, masa bodoh.

Lalu, apa maksudnya Pak Iman berada di dekat tempat sampah bersama dukun itu? Apa dia akan menyantet seseorang? Atau...jangan-jangan dia malah terlibat dengan rencana Soni, anaknya yang berlaku jadi penjahat kelas teri itu, ya?

Bisa jadi dia memata-matai kami. Kalau-kalau anaknya kalah, dia akan ambil tindakan. Kalau anaknya menang, pura-pura tak terlibat kolaborasi licik ini.

Bersambung ....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah parah tuh pak Erte nya.. Harus dilibas tuh. haha. Lanjuuut. Sukses selalu

20 Apr
Balas

Siiaappp kita lihaatt...eh, kt libas

20 Apr

Pencitraannya pinter banget ya. Lanjut, Oma

21 Apr
Balas

Bgtlah, say. Nm nya jg org muna...hehe...

22 Apr

Kok Pak RT begitu...

20 Apr
Balas

Nah...itu dia. Hahaa...

20 Apr

Wah pak rt ... nggak nyangka... lanjut oma cantiik

21 Apr
Balas

Btl, say. Ternyata dia spt itu.

21 Apr

selalu menginspirasi bunda

20 Apr
Balas

Ceritanya penuh mitreri, keren Bu

20 Apr
Balas

Trmksh p Rochadi

20 Apr

Keren ceritanya. Sukses selalu Pak.

20 Apr
Balas

Hehe...kok pak? Ini oma, bunda. Haha.... Galfok ya bund?

21 Apr



search

New Post