Terbayar Sudah dengan Santet (14)
Terbayar Sudah dengan Santet (14)
"Kenapa mendengus seperti kesal, Yah?" Pertanyaan istriku yang tak terduga.
"Oh, cuma merasa gerah sih Bund!" Bingung ku cari alasan.
"Kan AC-nya nyala?!" Seolah dia paham jawabanku yang hanya sekenanya saja.
"Entahlah! Mungkin karena tubuhku yang sedikit cape!" Lagi-lagi aku mencari alasan.
"Coba kalau Bunda mau diajari Ayah nyetir. Kan bisa gantian ya, Yah?" Kata gadis kecilku.
"Iya. Tapi Ayah nggak apa-apa, kok! Sebentar juga cape Ayah sudah hilang!" Mencoba menetralisir keadaan. Supaya tak bertambah personil yang mencurigaiku.
Ku nyalakan radio, sekadar menghilangkan rasa gulana. Sambil menirukan penyanyi idolaku 'Sammy Simorangkir'.
"Jujur...aku tak kuasa
Saat terakhir ku genggam tanganmu
Namun yang pasti terjadi
Kita mungkin tak bersama lagi."
Senandungku sambil setengah bergaya ala Sammy.
"Cie, Ayah...!" Gadis kecilku meledek.
Bersambung ....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren si Ayah.. Aku banget tuh.. haha.. Lanjuuut. Sukses selalu
Haha...nampaknya emang ayah Hans ini
Cuma di lagu saja kaan? Jangan bikin cemburu hihi....Menurut saya nyambung kok, ceritanya dr masa sekarang, mengenang masa lalu, skrg balik lagi ke masa kini hehe....
Hehe...pd hal asal tls sj say
Kok kaya ga nyambung dengan episode kemarin Bu?
Nyambung, dong. Kan alur maju mundur, bund. Wkt episode awal kan lg pergi meninggalkan rmh dlm perlnn ingat crt masa lalu.
Sangat Menginspirasi bunda
Trmksh
Boleh jadi bikin cemburu..,ada ygtak biasa Keten
Haha....bs jd, Ambu
Kenangan masa lalu, tuh...hehe.... Lanjut, Bu. Salam sukses.
Haha...sekadar menghilangkan gugup bunda
iya ya agak kurang nyambung
Nyambung pak. Episode awal dia pergi dlm perjalanan ingat crt masa lalu
Keren nih Oma alurnya maju mundur.
Hehe...btl. belajar alur campuran bunda
Lanjut
Siaapp....