Fransiskus Sutardi, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Teori Konspirasi

Teori Konspirasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, "Konspirasi" diartikan sebagai persekongkolan atau komplotan. Sedangkan menurut Kamus Merriam Webster, konspirasi adalah tindakan bersekongkol biasa. Persekongkolan adalah perjanjian yang dibuat oleh dua pihak atau lebih untuk merencanakan sesuatu. Dalam Combridge Dictionary, konspirasi diartikan sebagai aktivitas yang diam-diam direncanakan oleh seseorang untuk melakukan sesuatu yang buruk atau ilegal. Konspirasi adalah sebuah rencana rahasia yang dibuat oleh dua atau lebih orang untuk melakukan sesuatu yang buruk, ilegal, atau menentang seseorang.

Pemikiran konspirasi didorong oleh keinginan manusia yang kuat untuk memahami kekuatan sosial yang relevan, penting dan mengancam. Teori Konspirasi meningkat prevelensinya dalam periode kecemasan, ketidakpastian, atau kesulitan yang meluas seperti selama perang dan depresi ekonomi.

Orang yang melakukan konspirasi disebut dengan konspirator. Konspirator biasanya mengerjakan rencana rahasianya secara tertutup dan rapi agar orang tidak mengetahuinya. Inilah yang membuat konspirasi sulit dibuktikan faktanya. Akhirnya orang hanya menebak-nebak apa yang terjadi sesungguhnya. Ini yang menjadi awal mula timbulnya sebuah teori konspirasi.

Dalam kehidupan sehari-hari istilah konspirasi sudah sering terdengar. Namun terkadang konspirasi itu mengaburkan kepercayaan publik terkait fakta yang terjadi. Konspirasi kerap ditemukan dalam bentuk kisah atau cerita yang membuat penasaran. Cerita-cerita inilah yang dikenal sebagai teori Konspirasi.

Setiap orang bisa membuat teori konspirasinya sendiri dengan sudut pandangnya sendiri. Dan biasanya kasus konspirasi mengarah pada tujuan yang melanggar hukum atau berbahaya, seperti pembunuhan, pengkhianatan, ataupun kejahatan lainnya.

Dikutip dari IDN TIMES, ada beberapa teori konspirasi yang sangat terkenal seperti berikut ini:

1. Pemerintah Amerika sengaja membiarkan Jepang menyerang Pearl Harbour. Teori Konspirasi ini menyatakan bahwa presiden Roosevelt lah yang memprovokasi Jepang untuk melakukan serangan ini. Ia sudah tahu bahwa serangan ini akan terjadi dan menutupinya dengan berpura-pura menyesal karena tidak memperingatkan para komandan di Hawaii terlebih dahulu. Roosevelt membutuhkan sebuah alasan agar Amerika bisa memasuki medan perang di Eropa dan melawan NAZI.

2.Dominasi dunia oleh Yahudi. Konspirasi ini mirip dengan teori dominasi dunia oleh Illuminati , tetapi lebih jelas karena merujuk pada salah satu golongan yang benar-benar eksis. Sebagian besar teori ini berasal dari buku The Protocols of the Elders of Zion yang secara luas dianggap sebagai awal literatur dari teori Konspirasi ini. Beberapa orang menganggap protokol tersebut sebagai pemalsuan sastra serta anti-yahudi yang dimaksudkan untuk menggambarkan plot Yahudi untuk mencapai dominasi dunia.

3.Pendaratan manusia di bulan adalah hoax. Teori Konspirasi ini berdasarkan pada klaim bahwa beberapa atau semua elemen pendaratan Apollo Moon telah dipalsukan oleh NASA, dan menunjukkan bahwa terdapat banyak kejanggalan dengan foto dan video yang konon diambil di Bulan. Mereka menyebutnya bahwa semuanya adalah tipuan dan dilakukan di sebuah panggung Hollywood.

4.Bumi itu Datar atau Bulat? Dalam konferensi internasional Bumi Datar tahun 2017, Mark Sargent, pemeran utama dalam film dokumentari orisinil Netflix Behind the Curve, mengklaim bahwa dunia adalah panggung suara datar di bawah kubah. Meskipun tidak ada orang yang secara spesifik berpikir bahwa bumi itu datar, tetapi ada bukti yang menunjukkan orang muda mempercayai ini. " The Earth flat, not a globe" yang jika diartikan bumi itu datar, bukan bola dunia. Di sinilah awal mula gagasan dasar dari konspirasi ini.

Jenis-jenis Konspirasi :

1. Konspirasi sipil, adalah kesepakatan antara orang-orang untuk menipu, menyesatkan, atau menipu orang lain dari hak-hak hukum mereka atau untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil.

2. Konspirasi politik, adalah kesepakatan orang-orang dengan tujuan memperoleh kekuasaan politik. Dalam konteks politik, konspirasi mengacu pada sekelompok orang yang bersatu untuk tujuan merusak, merebut, atau menggulingkan kekuatan politik yang sudah mapan.

3. Konspirasi pidana, adalah perjanjian antara orang-orang untuk melanggar hukum di kemudian hari.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, ulasan yang lengkap. Makasih infonya, Pak. Sukses selalu

07 May
Balas



search

New Post