Sekitar pukul 15.30 WIB aku sampai dirumah dari sekolahku. Baru saja meletakkan tas ke kamar tiba - tiba anak gadisku memanggil bahwa ada teman dan emaknya mau bertemu. Langsung aku hampiri mereka dan aku menyuruh mereka masuk. Setelah itu aku bertanya " ada apa mak ", lalu si emak berkata dengan wajah lelah dan gundah " ini, emak nggak mengerti belajar anak yang pakai hp ini, tidak mengerti bagaimana cara mengerjakan tugas dan mengirim" katanya. Anak emak ini ternyata satu lokal dengan anak gadisku di SLTP, anak emak dan anak gadisku masih kelas 1 baru. Cara belajar di SLTP ini memakai aplikasi geogle cllasroom. Jadi anak emak ini tidak mengerti cara memakai aplikasi cllasroom itu, apalagi dengan emaknya.

Aku kasihan sekali, kita aja yang tahu sedikit dengan aplikasi ini, karena masih baru menggunakan aplikasi ini masih merasa kesulitan, apalagi bagi emak - emak yang tidak tahu sama sekali atau dikenal dengan gaptek. Lalu aku coba lihat hp anak emak tersebut, ternyata baru ada 2 kelas yang sudah bergabung. Sedangkan semuanya ada 7 kelas. Katanya anaknya ia tidak mengerti dengan rumus - rumus yang ada di grup wa kelas nya. Ternyata rumus yang dimaksud anak itu adalah kode kelas yang terdiri dari angka dan huruf. Lalu aku catatkan kembali kode kelas yang sudah diberikan oleh wali kelaksnya. Aku ajarkan cara gabung ke kelas berikutnya. Setelah itu aku minta anak emak tersebut untuk mencobakan untuk bergabung ke kelas berikutnya. Alhamdulillah anak emak tersebut bisa.

Setelah itu aku ajarkan cara melihat tugas dan cara mengirimnya. Setelah anak ini paham lalu aku minta anak ini mencoba tugas yang lainnya. Alhamdulillah juga anak ini bisa, berarti ia sudah paham dan mengerti apa yang aku ajarkan. Emaknya berkata " terpaksa beli hp bekas untuk belajar anaknya ". Padahal emak ini pekerjaannya membuat gorengan lalu diantarkan kewarung - warung. Emaknya juga mengeluh untuk beli paket anaknya. Tapi bagaimana lagi katanya. Karena anaknya sudah paham, mereka pamit pulang dengan wajah yang sudah agak mendingan dari pada awal datang tadi. Alhamdulillah, Aku senang sudah bisa membantu mereka.

Solok, 18 Juli 2020

#TagurHariKe-74