Ibu bak pelita penerang gulita. Jika ada orang dengan sebutan hebat, figur ibulah yang paling hebat, jika ada orang dengan sebutan luar biasa, sang ibulah yang pantas disebut luarbiasa. Ia seperti lilin, pembawa cahaya disaat gelap walaupun ia harus hancur meleleh dan akhirnya terkadang diabaikan bahkan dilupakan. Oh sang ibu, betapa besarnya pengorbananmu mulai dari mengandung, menyusui, melahirkan sampai membesarkan anak-anakmu. Terkadang harus lupa pengabdian mu kepada suaimu yang merupakan ladang pahalamu. Wahai ibu, engkau adalah hujan penyejuk qolbu, engkau adalah tawa penghaus sedih, engkau adalah syurga penghapus dosa. Rahim mu adalah sekolah dasarku, rahimmu adalah ruang kelasku, dan rahim mu adalah perpustakaan kecilku. Ibu adalah aset yang harus dilindungi dan rawat. Sebab, engkaulah penentu masa depan para generasi bangsa.

HARIIBU

Kota Bima, 14 Desember 2020