Makassar. Workshop pengadaan Bank Soal SMA oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan berjalan sukses. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Grand Imawan, jalan Pengayoman Panakukkang,Makassar selama tiga hari tepatnya tanggal 7-9 Desember 2021.

Kegiatan dihadiri sebanyak 100 peserta dari kabupaten kota di Sulawesi Selatan. Setiap kabupaten mengutus perwakilan berdasarkan jumlah dan bidang studi yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan sebelumnya. Meski kegiatan dilakukan dalam kondisi cuaca yang ekstrem, namum peserta yang tersebar dari berbagai kabupaten tetap antusias datang. Para peserta yang sempat terkendala banjir dan hujan tetap berusaha datang meski harus melewati banjir khususnya dari arah Pangkep dengan jarak tempuh yang lumayan jauh sebab jembatan Pangkep tidak bisa dilewati. Sehingga sebagian peserta mencari alternatif jalan yang tak biasanya.

Kondisi cuaca dan banjir untuk sampai di Gran Imawan menjadi kisah tersendiri bagi peserta saat berkumpul. Namun lelah diperjalanan terbayarkan ketika sampai di hotel dan menerima materi dari narasumber andal seperti Bapak Dr. Syarif, Bapak Dr. Bustamin, ibunda Sumiati, M.Pd.

Dalam proses pembuatan kisi-kisi dan pembuatan kartu soal, ternyata tidak mudah. Masih banyak peserta yang kurang memahami tentang soal-soal yang berbasis Hots (Higher Order Thingking Skills). Hal tersebut terbukti saat presentase setelah tugas rampung. Perdebatan alot antar peserta cukup mewarnai jalannya diskusi. Namun itu semua menjadi kesan yang memberikan hasil yang bermanfaat dan menjadi ole-ole bagi setiap peserta yang hadir bahwa soal Hots harus memperhatikan kata kerja operasional serta tingkat level kognitif berdasarkan analisis Kompetensi Dasar (KD) yang telah dipaparkan sebelumnya.

Para peserta akhirnya mamahami bahwa soal Hots adalah soal yang berada pada level Kognitif L3 atau Penalaran dan logika. Sementara tinkat berpikir mulai dari C4 (menganalisis), C5 (Mengevaluasi dan C6 (mencipta) dengan memperhatikan kata kerja operasional KD dan indikator.

“Kami berterima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan seperti ini dan terkhusus kepada para narasumber yang telah membagikan ilmunya, berbaur dan membimbing dengan peserta dalam suasana yang akrab saat memberikan materi sehingga materi mudah dipahami serta kendala bisa terselesaikan,” tutur Pak Asdar,S.Pd., perwakilan dari Luwu Timur saat menyampaikan kesan pesan dalam acara penutupan, mewakili peserta.

Semoga kegiatan yang berkaitan langsung dengan guru dan proses pembelajaran di kelas terus dilakukan sehingga hasil yang diharapkan mampu sejalan dengan cita-cita bersama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Tak kalah penting dari kegiatan seperti ini adalah adanya silaturahmi antar guru di tingkat provinsi dalam sebuah wadah seperti grup untuk sharing tentang proses pembelajaran yang berkualitas.

Salam Literasi

Silakan difollow jika berkenaan

#TantanganGuruMenulis HariKe-363