*#Shodaqoh Barang Antik#*

Beberapa waktu lalu ada seorang ibu pas lagi menyampaikan donasinya ke Nurul Hayat, bertemu dengan ustadz M. Molik Letief, founder Yayasan Nurul Hayat, lalu bercerita. Berikut dialognya.

I= seorang ibu tadi.

PM = pak Molik

I: "Alhamdulillah pak Molik, saya sudah ikut training pak Molik. Banyak manfaat saya dapat, dan saya sudah sodaqoh harta terbaik saya."

PM: "Alhamdulilah"

I: "Tapi mohon maaf tidak ke NH pak Molik ya...."

PM: "Iya gapapa bu. Boleh ke lembaga mana saja, ke orangnya langsung, ke dhuafa, ke anak-anak yatim, silahkan...."

I: "Nggak kok pak Molik. Nggak ke lembaga, saya salurkan ke perorangan."

PM: "Oiya? Bagus. Boleh saya tahu bu disalurkan dimana?"

I: "Di Surabaya sini juga, pak Molik"

PM: "Oiya gapapa."

I: "Barangnya antik kok pak Molik. Harganya mahal. Tidak ada harganya sebetulnya karena saking mahalnya. Tapi gapapa saya ikhlas"

PM: "Oiya? Boleh saya tahu barangnya bu?"

I: "Suami saya"

###

(Dikisahkan oleh ustadz Drs. M. Molik Latief, founder yayasan Nurul Hayat saat manasik ke 7, 1 Juli 2018)