Pandangan masyarakat umum terhadap koperasi saat ini sebagian besar masih saja awam. Mereka mengaggap koperasi merupakan sebuah organisasi yang 'jadul' dan tidak modern, sehingga perkembangan koperasi bisa dibilang cukup lambat.

Kekuatan koperasi yang selama ini jarang diungkap adalah "Koperasi merupakan bentuk kelembagaan formal yang memiliki jaringan sangat luas, dan bersifat Internasional".

Nah, kembali pada pandangan masyarakat awam atas koperasi yang dianggap 'jadul', untuk mengubahnya maka pemerintah mendirikan koperasi modern. Koperasi modern adalah bentuk koperasi yang sudah menggunakan teknologi komunikasi dan informasi (IT) untuk mendukung kegiatan bisnisnya. Sedangkan Kementrian Koperasi dan UKM mengklasifikasikan koperasi modern sebagai koperasi yang telah menerapkan sistem operasional secara online, menggunakan sistem database yang terkait dengan anggota, transparan dan informatif dalam menjalankan operasional perkoperasiannya.

Beberapa kriteria dibawah ini juga selayaknya dimiliki suatu badan koperasi, agar mampu bersaing menyambut era digital yang semakin maju :

Kompeten : sudah menggunakan IT untuk mendukung bisinisnya sehingga dapat memonitor, mengevaluasi dan melakukan pendataan secara akurat dan up to date

Kompetitif : pelaku bisnis koperasi dapat melaksanakan bisnisnya secara cepat, akurat dan reliable

Komersial : pelaku bisnis koperasi dapat melakukan e-commerce, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya