Gendis

Melihat, menyimak, memahami, berusaha meniru, memodifikasi dan mencoba berbagi. Berkreasi untuk memberi makna...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku, Dia, dan TNGP 2022
kolase foto TNGP gendis_lastri

Aku, Dia, dan TNGP 2022

Temu Nasional Guru Penulis, ketika kubaca dan kueja rangkaian kata itu berasa sarat makna. Temu, agenda perjumpaan. Nasional, meliputi seluruh wilayah Indonesia. Guru, pendidik, pengajar, aku salah satunya. Aku sudah bergelut dalam profesi ini selama lebih dari lima tahun. Penulis, aahhh ini sebutan untuk manusia yang melakukan kegiatan terkait tulis menulis, membuat karya berupa tulisan. Rangkaian makna yang kuterjemahkan secara harfiah itu terasa menggelitik. Aku pun bergegas melafalkan niat ikut berada di dalamnya. Semata demi mendapatkan inspirasi, motivasi, serta healing berbalut kedok kegiatan literasi, ahayyy. Selama dua hari, bertempat di ibu kota pula, siapa yang tak tergoda.

Seorang diri, dari bagian selatan Jawa Timur, aku berangkat. Sempat terpikir naik pesawat, tetapi jauh jarak ke bandara membuatku mengubah strategi. Kereta api menjadi pilihan paling praktis, tak perlu ganti armada, cukup beli tiket, dan sampai di Jakarta. Keputusan terkait pemilihan moda transportasi sangat aku syukuri. Selembar tiket KA Singasari kelas eksekutif dengan harga tak sampai Rp 500.000 terbilang relatif murah, aman, nyaman, penuh petualangan nan menantang. Perjalanan ke TNGP 2022 kali ini merupakan perjalanan dengan durasi terlama seumur hidupku. Sekitar hampir 13 jam di dalam kereta membuatku mensyukuri setiap detik yang dianugerahkan Tuhan padaku.

Pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB tanggal 11 November aku tiba di stasiun Pasar Senen. Berusaha bijak, aku batalkan janji penjemputan oleh seorang sahabat karena ia sedang ada jam mengajar di Jumat pagi itu. Tak elok rasanya bila membuatnya meninggalkan kelas hanya gegara harus menjemputku di stasiun. Aku pun naik Grab ke hotel, tak lama, hanya sekitar 10 menit untuk jarak tak sampai tiga kilometer.

Tiba di penginapan, aku langsung membersihkan diri, bongkar koper, kemudian makan. Tak lama berselang, sahabatku datang.Ia sudah menuntaskan tugasnya di sebuah SMA di Jakarta selatan. Sahabatku ini sejak 2019 memang telah pindah tugas ke DKI. Kami pun ngobrol dan bernostalgia, setelah hampir dua tahun tak bersua. Waktu berlalu, kami keluar sebentar, putar-putar dengan sepeda motornya. Jalanan ibu kota memang beda. Polusi, macet, panas, padat. Berada beberapa waktu dengan kondisi semrawut jalanan Jakarta membuatku semakin sayang pada kota kecil kampung halamanku. Tak sedikit pun niat tinggal dan menjadi penghuni Jakarta, entahlah, rasa itu muncul begitu saja. Hal ini sangat pasti, kecuali bila takdir dan pujaan hati memintanya. Hahaha. Malam pun tiba dan aku beristirahat setelah bertemu beberapa peserta dari daerah lain.

Sabtu, 12 November 2022 kegiatan berlangsung di Jakarta Convention Center. Euforia melingkupi setiap nyawa berseragam batik literasi coklat dengan ornament pena 365. Sungguh keseruan tak terbantahkan, begitu membahana. Berjuta kata tak akan cukup untuk mengambarkannya. Lautan kerudung kuning bercampur kunyit oranye mewarnai JCC hari itu. Serangkaian acara berjalan sukses dipandu MC dari Media Guru. Ritual dilanjutkan di Perpusnas RI. Sebagai guru yang bertugas juga sebagai kepala perpustakaan sekolah, kunjungan ke Perpusnas RI merupakan agenda yang tak ternilai. Semua seusai ekspektasi, berfoto dengan latar MONAS adalah wajib. Ketika senja mulai beranjak, destinasi berikutnya adalah Kota Tua. Kali ini aku pasrah, manut saja berkendara bersama rekanku dari Depok. Meski bukan kali pertama menginjakkan kaki di sana, kali ini terasa beda, syahdu karena malam Minggu.

Hari berikutnya, Minggu 13 November 2022, acara berlanjut di gedung Kemendikbudristek. Sempat terkendala karena ada Car Free Day, aku harus berjalan kaki dari kendaraan yang mengantarkan aku bersama dua rekan pegiat literasi. Mereka adalah dari Bunda Maryam dari Sidoarjo, serta doktor baik hati dari Kepri, Bunda Hera. Rintangan itu menjadikan acara TNGP 2022-ku semakin berkesan. Kemeriahan tak kalah dahsyat di hari kedua ini. Beragam penghargaan diberikan untuk beberapa kategori. Meski hanya sebagai penonton, aku tak kalah gembira. Terima kasih untuk setiap inspirasi, motivasi, dan semangat yang telah dibagi. Sampai jumpa di lain waktu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post