AMPLOP
Pentigraf#menulis lagi hari ke12
Amplop
Aku jengkel. Kembali laporan yang kubuat dikembalikan. Revisi sampai lima kali, padahal sudah kuperbaiki sesuai arahan beliau.
Kutanya senior, ada rahasianya bisiknya. Kerut didahiku bertambah. Apakah harus seperti itu?
Deg... Deg... Degup jantungku terdengar keras. Keringat bercucuran dibagian punggung dan dahiku. Kuintip amplop yang kuselipkan dalam stop map. Kusodorkan ke depan beliau yang terhormat. Seringainya terlihat puas. Aku segera keluar, sambil kubayangkan reaksinya saat mengetahui lembaran merah dalam amplop kuisi dengan uang kertas seratus ribuan mainan anak bungsuku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Twinsnya hebat Bu....gimana ya kalau tahu kalau uangnya hanya uang mainan? Sukses selalu Bunda...Kita sehati.....salam Literasi
Terima kasih bu, salam sehati, salam literasi
Good job..twisnya smkin yes.smngat bunda
Terima kasih bu Cant