Ramalan
Pentigraf#menulis lagi hari kelima
Ramalan
Kami, aku dan mbak Surti, teman karib sejak SMP. Mbak Surti putri seorang perangkat desa dari sebuah desa yang jauh dari kota. Hingga kini memasuki bangku SMA, kamipun selalu bersama.
Suatu saat, menjelang ujian semesteran, mbak Surti mengajak untuk menginap dirumahnya memanfaatkan hari tenang. Waktu menginap itulah aku diajak ke rumah pakliknya yang seorang dukun. Aku terpaksa mengikutinya. Saat kami berdua sudah duduk di depan mbah dukun itu, mbak Surti bertanya tentang masa depannya. Mbah dukun memandang tajam padaku lalu menatap wajah mbak Surti bergantian. Kamu nanti jadi guru, tudingnya pada mbak Surti, lalu menatapku, dan kamu belajar yang rajin.
Enam tahun kemudian, aku dimudahkan Tuhan untuk meraih cita-citaku, menjadi seorang guru. Jadi ingat perkataan mbah dukun dahulu. Dia menebak mbak Surti yang menjadi guru, ternyata malah aku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Meleset ramalannya ya bu...he.he. Mantap.
Iya pak.. Terima kasih sdh singgah
Mantap Bu Ges