Satu minggu liburan, kami pergi pulang kekampung suami. Kami pergi 6 orang, 2 keluarga kecil. Satu keluarga lagi adalah keluarga adik suami yang menumpang.

.

Koto ranah, pemandangan yang indah. Dikelilingi bukit yang gagah menjulang, berjejer sawah yang beriringan naik dan turun, air sungai yang jernih memainkan iramanya.

.

Sampailah saya dirumah mertua yang bertempat di balik jembatan dibawahnya sungai yang deras. Desa ini susah sinyal dan sering mati listrik. Sehingga setiap mau mencari sinyal harus kebalik jembatan dulu.

.

Saat kami memasuki rumah ternyata sudah ramai dengan tetangga sebelah. Hanya untuk menyambut dan melihat bocah-bocah kecil kami. Paling seru disini adalah keramahan, kekompakkan dan kesegaran udaranya.