Kutatap Nanar sesosok bapak yang bercucuran peluh, keringat membasahi seluruh tubuhnya tanpa kenal lelah menawarkan jualannya, dari jalan ke jalan, dari kampung ke kampung, sampai gang ke gang.

Bapak Junaedi namanya, jualan roti tawar pekerjaannya, sudah di geluti pekerjaannya itu selama kurang lebih 12 tahun. Suka duka telah dilewatinya bersama tanggungan roti yang selalu dia panggul dari pagi hingga senja. Tak kenal musim hujan dan panas tiba di sekolah yang saya kunjungi, pak junaedipun menunggu ibu ibu orangtua murid membelinya. Sejam setengah berlalu bapak Junaedi mangkal di sekolah tp tak seorangpun orangtua membelinya.

Pak Junaedi pun menyapa saya dengan khas sundanya

Saya menghampiri bapak Junaedi, dan bertanya tidak lelahkah bapak?

Sambil tersenyum dan menggelengkan kepala menandakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan nya kita tidak boleh lemah dan harus tetap berusaha.

Saya pun mencoba untuk membantu bapak Junaedi dengan menawarkan kembali jualannya kepada orangtua murid. Alhamdulillah dagangannya pun ada yang membeli meskipun tidak laris semua, ada yang beralasan "rotinya gak ber merk" ataupun kemasannya tidak menarik.

Bapak Junaedi pun pamit dan kembali menjajakan jualannya ke kampung sebelah. Pelajaran sangat berharga hari ini "Janganlah menyerah dengan situasi apapun. berusahalah terus karena hasil tidak akan pernah mengingkari nya"

Ini roti bapak Junaedi tidak bermerk namun rasanya tidak kalah dengan roti bermerk dan mahal di toko. Terimakasih banyak bapak Junaedi, atas ilmu dan pengalaman berharga yang bapak berikan. Semoga dagangan bapak banyak yang beli bahkan memborongnya untuk memberikan senyum lebar untuk anak dan cucu bapak.

#Selasa Luar biasa , 13022018