Hidmi Gramatolina Ramdhayani

Guru SMK di Lombok Barat NTB. Lahir, 12 Juni 1983. Dari pasangan orangtua yang juga berprofesi pendidik. Bersama MediaGuru kembali menghidupkan bibit bibit baka...

Selengkapnya
Navigasi Web
TIGA MOMENT ISTIMEWA (Tantangan Gurusiana Hari Ke-1)
Sumber Foto : Gramatolina.gurusiana.id

TIGA MOMENT ISTIMEWA (Tantangan Gurusiana Hari Ke-1)

Bismillah.

Hari ini begitu banyak moment penting terjadi. Sebagai bagian instrospeksi diri untuk terus bergerak tanpa menyerah. Sedikit lengah. Remidi juga akhirnya. Pupus harapan mengikuti Lomba Menulis Gurusiana Edisi Juni ini. Namun, yakinlah hikmah indah pasti diraih. Belajar terus dari khilaf diri. Belajar lagi meningkatkan kualitas karya. Saatnya kan tiba. Aamiin.

~~

Hari ini, 1 Juni 2020. Bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, sebagai dasar negara kesatuan Republik Indonesia. Tema tahun ini adalah "Pancasila dalam Tindakan melalui Gotong Royong menuju Indonesia Maju". Tema yang sangat menggugah dan tepat untuk kondisi terkini bangsa kita.

Menjadi bagian dari bangsa ini, tentunya kita adalah Pancasila. Mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam sikap dan perilaku, bahkan dalam pola pikir, dan rasa (hati) kita.

Saat ini, nilai-nilai dan semangat gotong royong sangat diperlukan. Bersama kita bergotong royong mencegah penyebaran virus Corona. Banyak hal yang dapat kita lakukan. Mulai dari tetap berada di rumah. Taat dengan anjuran pemerintah. Saling mengingatkan untuk menjaga diri dengan memakai masker ketika keluar rumah. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Merupakan upaya kerja sama yang bisa kita lakukan mulai dari diri kita masing-masing.

Setiap diri adalah pejuang melawan covid-19. Setiap diri pun akhirnya akan terbiasa dan belajar menerima keadaan. Siap siaga. Menjalani kenormalan baru (new normal). Tentu dengan semangat gotong royong berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Indonesia Bisa Kuat dan Hebat.

~~~

Moment teristimewa hari ini adalah untuk Umminda tersayang. Hj. Fatimi Hari Yani, S.Pd., MM.Pd.

Juni 1961, Allah SWT takdirkan Engkau hadir di bumi ini

Juni 1983, Allah SWT izinkan aku terlahir dari rahimmu.

Betapa Allah SWT sangat menyayangiku karena telah memilih Umminda sebagai orangtua terbaik kami.

Umminda sayang, Happy Milad.

Semoga keberkahan dari Allah SWT senantiasa untukmu.

Tiada pernah cukup kata, bahkan tiada kata yang sepadan. Jika semua rasa harus aku ungkapkan. Pilihan kata dan ucapan ini, takkan pernah bisa sebanding dengan segala ucapan baik dan doa doa yang selalu ummi panjatkan, untuk kami.

Doa-doa yang selalu dipanjatkan untuk semua orang tersayang. Bahkan untuk semua anak didik. Doa-doa yang terucap bahkan untuk mereka yang tidak Umminda kenal.

"Ya Rabb, jadikan mereka anak-anak yang Sholeh Sholehah, dalam Iman Islam-Mu, menjadi anak-anak yang berakhlak mulia."

Kalimat doa ini akan terucap begitu saja, tatkala Ummi melihat anak-anak di jalanan, entah dengan beragam polah mereka. Ngebut di jalanan, ataupun masih bercengkrama asyik menjelang magrib di pinggir jalan.

Umminda sayang, Happy Milad

Begitu banyak kisah hidup yang telah diajarkan pada kami. Nilai-nilai Tauhid. Nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai kehidupan.

Engkaulah madrasah pertama dan utama. Hingga semenjak kecil, aku pun mencintai tulis menulis.

Bersama Ummi, dalam bimbingan Ummi. Kisah pertama kita terwujud. "Keluargaku Surgaku" menjadi bagian kecil catatan prestasiku di masa kanak-kanak.

Alam bawah sadar ini, menyimpan lekat semua kenangan. Ummi adalah teman bermain yang menyenangkan. Teman belajar banyak hal. Ummi pula tempat cerita kisah cinta masa remaja. Harus Ummi pula yang maju untuk menolak mereka dengan cara yang baik. He he

Umminda sayang,

Berkat Ummilah..rumah kita adalah surga dunia terindah.

Berkat ummilah..rumah kita adalah sekolah peradaban. Pendidikan akhlak di dalamnya. Bagaimana kami belajar di rumah, seperti dunia sekolah lazimnya. Berkompetisi. Berlomba. Berbagi tugas rumah, dan banyak lainnya.

Berkat ummilah.. ucapan baik dari ummi..begitu banyak terwujud nyata dalam hidupku.

Arsya-Nya selalu bergetar, berkat ucapan baik dan doa doa Ummi.

Umminda sayang,

Kisahku dimulai sebab kisahmu bersama seorang lelaki hebat dan Sholeh yang mengimami rumah tangga.

Mamiq dan Ummi

Idola sejatiku sepanjang masa.

Semoga Allah SWT menyatukan kita hingga Jannah-Nya

Aamiin.

(Kisah Gurusiana ini pun, atas izinNya harus dimulai dari kisah ini. Kisah Umminda)

#H1_Senin, 1 Juni 2020

#Terus berkarya#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bismillah. Awal baru semangattt baru.

01 Jun
Balas

Terus lah berkarya, pantang menyerah

04 Jun
Balas

Sukses terus dan sumangat, jangan pernah lelah untuk berkarya, harusnya hari ini tantangan yg ke berapa

01 Jun
Balas

Terima kasih bunda 39 hari

02 Jun

Barokalloh fii umrik. Tetap semangat

01 Jun
Balas

Wiiiih, keren Bunda!

01 Jun
Balas

Terima kasih bunda

01 Jun

Remidi ya? Ga pa pa, yang penting menulis. Sukses ya Bu! Semangat!

01 Jun
Balas

Ya, 31 Mei terlewat. Siap. Kita mulai lagi. Terima kasih bun

01 Jun

Berderai air mata Ummi membaca tulisanmu anakku sayang. Terima Kasih atas Doanya.

01 Jun
Balas

Aamiin. Akhirnya Ummi ikutan juga di blog ini. Awal yang baik

01 Jun



search

New Post