Saifullah Gurutaleb.

Pelaku dan pemerhati pendidikan luar sekolah, mencintai budaya leluhur, suka menulis dan berorganisasi. Bereksprimen bagian dari h...

Selengkapnya
Navigasi Web

Melatih Anak Menjadi Mandiri

Pada sustu hari seorang ibu muda mengeluh kepada saya tentang anaknya . Ibu tersebut mempunyai dua orang anak, anak yang pertama seorang laki laki, yang sekarang sudah duduk di bangku SMP. Sedangkan si bungsu seorang cewek yang kini duduk dibangku kelas tiga sekolah dasar.

Menurut cerita si ibu, anak yang pertama nya itu sangat tidak mandiri dirumah. Hal ini berbeda dengan adiknya yang perempuan. Masaalahnya setiap pagi harus dibangunkan untuk Shalat subuh dan dan mandi untuk persiapan sekolah. begitupun saat pulang sekolah ,Tas dan Baju ditempatkan sembarangan. dan malam hari pun sangat malas untuk pergi mengaji, harus dimarahi dulu baru berangkat untuk mengaji.

Lain halnya dengan adik yang bungsu. Yang satu ini orang nya sangat mandiri. Urusan simpan menyimpan kamar sangat rapi, dan apabila ada pekerjaan rumah yang ditugaskan guru dapat dikerjakannya dengan baik. Kebiasaannya ,apapun yang dia lakukan ,apabila belum tuntas belum berhentu untuk berbuat. begitupun ngaji dimalam hari selalu tepat waktu.

Memang karakter anak tetap berbeda beda ,walaupun anak tersebut satu ayah satu ibu. kedua anak tersebut mempunyai bawaan lahiriah yang berbeda pula. Anak yang sikap bawaan baik tentu lebih mudah untuk dibina,dibimbing dan diarahkan.

Permasalahan, bagaimana menghadapi anak yang tidak disiplin , seperti anak yang kami sebutkan di atas. Orang tua dalam menghadapi anak tersebut butuh kesabaran yang tinggi dalam membimbing dan mendidik di rumah. Biasanya anak yang disiplin tentu karakternya juga baik.

Untuk mengatasi anak yang tidak disiplin dirumah . orang tua perlu melatih pelan pelan dari masaalah pribadinya dulu. sebagai contoh , sesesai bangun melipat selimut, merapikan tempat tidur, merapikan rak bukunya, menyapu kamar , tempatkan kembali barang barang yang diambil di tempat semula, dan banyak contoh sederhana yang lain yang bisa dibimbing oleh orang tua. Dan yang terpenting orang tua memberikan contoh teladan di rumah, disamping sikap lembut dalam berbicara dengan anak anak di rumah. Hal ini menjadi penting karena rumah adalah sekolah pertama bagi anak, dan kedua orang tua adalah guru yang utama dan pertama.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post