Siapa yang selalu menyimpan es batu di kulkas? Bagi kaum Ibu, es batu akan selalu siap di kulkas. Es batu itu untuk memenuhi kebutuhan memasak atau membuat minuman. Di pasar, es batu selalu ada di dekat penjual ikan. Es batu itu digunakan untuk tatakan ikan agar lebih awet. Es batu dimanfaatkan dinginnya. Sirup, jus, atau minuman lainnya menggunakan jasa dingi es batu. Bagi sebagian orang, es batu digunakan untuk mendinginkan sendok sayur yang akan dimanfaatkan untuk mengangkat lemak dari sayur sop berbahan daging. Efek dingin es itu akan mampu membekukan lemak dari air sup, sehingga lemak menempel dan mengeras pada sendok sayur itu.

Es batu berawal dari air jernih biasa. Kemudian air itu dimasukkan ke dalam freezer. Dalam beberapa jam, air tadi sudah berubah menjadi es batu. Ada es batu yang bentuknya seperti tabung, berbentuk balok-balok kecil, atau balok besar. Suhu dingin yang terus menerus dari freezer mampu membuat air menjadi dingin dan membeku seperti batu. Kita pernah mengalami hujan es. Butiran air hujan bercampur dengan butiran-butiran es batu. Ketika butiran es batu itu menerpa genteng, maka bisa menyebabkan genteng pecah dan merusak apa saja yang tertimpa.

Mengapa air dibekukan, dan setelah beku dicairkan kembali? Tidak lain adalah untuk mengambil efek dingin dari es batu itu. Air biasa dapat dibuat beku, dan air yang sudah membeku atau es batu, dapat dicairkan kembali. Ini artinya, sesuatu yang beku dapat dicairkan. Es batu dicairkan dengan cara diblender, diparut, atau dipecah-pecah kecil. Potongan es batu itu ketika dimasukkan ke air, maka air akan menjadi dingin. Bagi kita yang selalu berlaku dingin seperti es batu, beku, maka bisa dicairkan dengan hal-hal yang disukai. Jika kita berhadapa dengan orang lain yang "beku" dapat kita cairkan dengan mengajaknya berbicara dan bergurau. Adalah dinamika kelompok dan ice breaking, sebuah mekanisme untuk menghancurkan kebekuan.

Selamat mencoba.

Salam sukses dan salam motivatrust

Jakarta, 11 April 2022

Gunanto