Keluh Kesah Guru
Percakapan Guru di Media Sosial tentang mendidik siswa dengan status ibu guru kandidat SPL (Sosialisasi Penggiat Literasi) Nasional
π
"Pendidik yang hebat adalah pendidik yang mendidik siswa2nya seperti mendidik
anak sendiriβ"
Selanjutnya dikomentari seorang bapak Guru a paidotribes dan merupakan seorang Coach π
Ngak bisa buk guru, karena anak sendiri kita didik dengan sedikit kekerasan. Kalau anak orang kita buat seperti itu maka yang ada kita dilaporkan. Sedangkan kita perhatian saja dengan anaknya dan memproses kesalahan anak, nya orangtua merasa keberatan dengan bahasa tubuh yg tidak senang...
Selanjutnya jawaban ibu guru yang merupakan mantan Menwa Unimed dengan tegas
π
dari segi perhatian dan kasih sayang maksud saya pak, bukan pengajaran fisiknya... kalau itu kita terapkan penuh nanti penjara pak hehehheh...
Pak guru penjas membalas lagi dengan penjelasan
π
itulah dah... Makanya menjadi guru itu sekarang sangat susah.
Serta ibu guru fisika ini juga yg aktif dalam menggali ilmu literasi dan sebagai narasumber bernagai kegiatan dengan tegas
π
sudah menjadi tantangan buat kita pak, apalagi dua tahun belakangan ini anak-anak kehilangan pembelajaran nya dan lebih lama rebahan dirumah sambil main HP. Akhirnya mental dan karakter anak didik kita sekarang ini.... Guru pun susah dibuatnya.... Makanya perlu kita kerjasama dengan orang tua agar lebih aktif lgi mengawasi anak-anak nya dirumah
Sehingga guru penjas ini menceritakan kejadian yg dialaminya
π
inilah harapan kita kepada orangtua, tapi orangtua malah sebaliknya tidak mau disibuki oleh anaknya apalagi panggilan orangtua kesekolah. Baru tadi sore kejadian di sekolah kita hal Sedemikian rupa terjadi, anaknya tidak memakai sepatu standart jadi sepatunya ditahan oleh Guru BK, boleh diambil apabila orantua yg mengambil. Jadi datanglah mamaknya ke sekolah sore2 pakaian dinas dengan muka tidak senang dan menaya kepada saya "pak saya mau mengambil sepatu anak saya karena ditahan sekolah" dari atas kreta tanpa ada basa-basi, jadi saya bilang, "sekarang sudah pulang sekolah buk seharusnya ibu mengambil sepatunya pas jam sekolah biar berjumpa dengan guru BKnya mana tahu ada proses bimbingan atau dan lain sebagainya". Jawaban beliau "saya tidak sempat, saya kerja ini pun baru pulang katanya. Jadi tolong besok berikan sepatu anak saya karena saya sudah datang ke. sekolah". Beginilah orangtua yg mau dihadapi...
Kemudian ibu guru yang super aktif menyimpulkan bahwa
π
hahahaha nih orgtua nya kurang piknik atau kurang jauh mainnya pak...
Kesimpulan :
Begitulah niat baik seorang guru yang mau memperhatikan siswa/i seperti mendidik anaknya sendiri tapi tidak ada dukungan orangtua. Malahan orangtua merasa terganggu apabila kita berkeinginan berkordinasi dengan mereka agar anak ini terdidik dengan baik, bahkan tidak sedikit orangtua merasa kita mempermainkan anaknya sendiri (mecari2 kesalahan anaknya)
By a paidotribes Gugun Charo
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya
Terima kasih ibu