Gunawan Sinulingga, S.Pd, M.Or

Inisiatif, Kreatif dan Percaya Diri Merupakan motto saya untuk menjadi sukses...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kesimpulan Dan Refleksi Modul 1.1 Pendidikan CGP A.8

Kesimpulan Dan Refleksi Modul 1.1 Pendidikan CGP A.8

Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

Oleh :

Gunawan Sinulingga,S.Pd.,M.Or. Calon Guru Penggerak Angkatan 8 (Delapan)

Kesimpulan dan penjelasan mengenai pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang yang saya pelajari dalam modul ini. Dengan refleksi dari pengetahuan dan pengalaman baru yang saya peroleh dalam modul ini dan perubahan diri yang yang saya alami dan saya praktekan di sekolah dan kelas.

Sebelum saya mengikuti pendidikan guru penggerak pada modul 1.1 maka hal-hal yang saya lakukan dalam proses belajar pembelajaran adalah membitahukan materi-materi apa saja yang harus dituntaskan pada pembelajaran saya dengan menentukan aturan-aturan yang saya buat sendiri dan murid harus mengikuti ketentuan-ketentuan saya perbuat. Memberikan dan menuntaskan semua materi kepada siswa sesuai dengan kyrikulum yang berlaku (metode komando). Saya sebagai pemeran utama dalam proses pembelajaran dan siswa sebagai pengikut. Tanpa meminta ada umpan timbal balik kepada siswa.

Setelah saya mengikuti Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan (Delapan) maka banyak hal yang saya dapatkan dalam melaksanakan proses belajar mengajar dimana tujuan utama adalah Pendidikan memberi tuntunan terhadap segala kodrat yang dimiliki anak agar iya mampu mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Dengan demikian saya harus dapat mengubah kembali cara saya untuk memberikan materi pelajaran dimana saya sendiri sebagai pemeran aktif sedangkan murid hanya mengikuti saya dan tidak akan memperoleh kemerdekaan dalam belajar, murid akan merasakan terkekang, trauma dana bahkan merasa takut sehingga semangat belajar akan menghilang dan akan sulit untuk diajak bekerjasama.

Dengan demikian maka saya akan berusaha untuk mengubah cara saya mengajar sesuai dengan Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara. Konsep pendidikan yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara umumnya mengutamakan cinta serta kasih sayang. Dimana pendidik sama seperti orang tua kepada anaknya sendiri. Adapun berikut ini merupakan 3 konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara yang perlu diketahui, di antaranya yaitu:

1. Ing Ngarsa Sung TuladhaIng Ngarsa Sung Tuladha memiliki arti di depan, maksudnya yaitu seorang pendidik harus dapat memberi teladan atau contoh. Teladan sendiri menjadi kunci keberhasilan dalam kegiatan belajar, di mana ketika seorang pendidik memiliki sikap yang baik maka siswa pun akan mengikuti sikap gurunya. Sehingga saat kegiatan belajar mengajar berlangsung ,maka guru harus membimbing serta memberikan arahan kepada siswa agar tujuan pembelajaran dapat dipelajari siswa dengan baik. Tanpa disadari, selama proses pembelajaran guru menjadi panutan bagi siswa, baik dari kata ataupun perbuatannya. Oleh sebab itu, selain menguasai materi pelajaran, guru juga harus memiliki pribadi baik yang dapat dicontoh.

2. Ing Madya Mangun KarsaIng Madya Mangun Karsa artinya di tengah-tengah atau di antara seseorang yang dapat menciptakan ide atau gagasan, maksudnya guru mempunyai peran penting untuk menciptakan ide dalam proses pembelajaran. Guru dapat memfasilitasi beragam metode serta strategi agar tujuan pembelajaran berhasil dicapai. Selain itu, kemampuan atau potensi yang dimiliki oleh siswa dapat berkembang dengan baik.

3. Tut Wuri HandayaniTut Wuri Handayani artinya di belakang, maksudnya yaitu seorang pendidik harus berada di belakang siswa untuk memberi dorongan atau arah. Dalam hal ini, seseorang memiliki tanggung jawab dalam pekerjaannya untuk mendorong orang lain dalam mencapai tujuan secara berkelanjutan.Ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru harus memberikan dorongan kepada siswa agar rajin belajar disiplin. Mengingat, guru memiliki peran penting untuk memajukan suatu bangsa dan bangsa yang besar merupakan bangsa yang terdiri dik melalui nilai-nilai luhur. Maka jangan heran jika guru dijadikan sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa", Karena jasanya mengabdi pada negara demi kemajuan Indonesia.

Kesimpulan : Guru merupakan fasilitator, pengajar, dan teladan yang ucapannya didengar dan perbuatannya ditiru. Guru yang baik merupakan guru yang dapat melahirkan generasi beradab, bermartabat, berguna bermanfaat bagi masyarakat, berwatak luhur, serta bertanggungjawab atas hidupnya sendiri dan orang lain. Ki Hajar Dewantara juga memprioritaskan pendidikan karakter, beliau mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, berkarakter, cerdas dan percaya diri serta mengajarkan bagaimana cara memerdekakan diri sendiri serta merdeka sebagai rakyat, bangsa dan negara.

Salam Guru Penggerak

Tergerak, Bergerak dan Menggerakan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasan yang keren

28 May
Balas



search

New Post