Gunawan Sinulingga, S.Pd, M.Or

Inisiatif, Kreatif dan Percaya Diri Merupakan motto saya untuk menjadi sukses...

Selengkapnya
Navigasi Web
Memotivasi Atlet

Memotivasi Atlet

Motivasi dalam olahraga adalah aspek psikologi yang berperan penting bagi para pelatih, guru dan pembina olahraga, karena motivasi adalah dasar untuk menggerakkan dan mengarahkan perbuatan dan perilaku seseorang dalam olahraga. Oleh karena itu, setiap pelatih, guru, dan pembina olahraga perlu memahami hakikat, teori, faktor-faktor yang memengaruhi dan teknik-teknik motivasi, di samping perlu mengetahui atlet yang harus diberi motivasi.

Menurut Nurdidaya dan Selviana (2012: 288-308) menjelaskan bahwa motivasi berprestasi olahraga merupakan tujuan yang dimiliki atlet untuk berprestasi. Atlet akan berusaha meningkatkan berbagai usaha dan gigih dalam latihan agar dapat berprestasi untuk mendapatkan berbagai penghargaan yang dapat meningkatkan harga dirinya. Seterusnya Motivasi berprestasi olahraga dapat diukur melalui pilihan tugas, upaya (usaha), kegigihan, dan prestasi.

Singgih D. Gunarsa, et.al., (1987) dalam buku Psikologi Olahraga menyatakan bahwa motivasi olahraga adalah keseluruhan daya penggerak (motif-motif) di dalam diri individu yang menimbulkan kegiatan berolahraga, menjamin kelangsungan latihan dan memberi arah pada kegiatan latihan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Dan lebih detail dijelaskan oleh Wayne Halliwell dalam Gunarsa, et.al. (1978), menyatakan bahwa sebenarnya motivasi dasar tingkah laku individu dalam olahraga adalah motivasi intrinsik, namun selalu ditambah dengan motivasi ekstrinsik. Dorongan ekstrinsik dapat meningkatkan motivasi intrinsik, kalau dorongan itu menambah kompetensi dan keputusan individu; dan dapat menurunkan motivasi intrinsik, kalau dorongan itu mengurangi kompetensi dan keputusan individu.

Berdasarkan data yang ditemukan pada saat observasi, wawancara dan studi dokumen, Pada pelatihan olahraga pelatih memotivasi atlet dengan imbalan intrinsik dilakukan pada setiap latihan dan pertandingan dengan memberikan bimbingan dan arahan. Faktor Intrinsik, sebagaimana yang telah dijelaskan pada hasil penelitian dalam variabel kompetensi atlet, pemenuhan kebutuhan, status dan tanggung jawab mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi berprestasi atlet secara simultan dan parsial. Variabel kompetensi merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh dan mempunyai hubungan yang kuat pengaruhnya terhadap prestasi atlet.

Faktor Ekstrinsik, pelatih memotivasi atlet dengan mempublikasikan melalui media cetak, sosial dan pengalungan kembali oleh kepala sekolah dan guru yang dilakuakan di depan teman-temanya pada saat dibarisan. Dijelaskan berdasarkan hasil penelitian pada variabel lingkungan, teknik supervisi dan jaminan karir yang secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap motivasi berprestasi atlet. Berdasarkan hasil penelitian pada tiga variabel yang tergolong dalam faktor ekstrinsik, variabel jaminan karir mempunyai hubungan dan pengaruh yang paling kuat dan besar terhadap variabel motivasi berprestasi atlet.

By Coach Gugun Charo

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap best praktis yg luar biasa

11 Sep
Balas



search

New Post