Pada jaman Kuno (500-300 SM)

berbagai kegiatan olahraga; Ini bertujuan untuk mengembangkan sifat fisik, mental dan moral warga negara kota.

pendidikan (di mana latihan fisik memainkan peran penting) menjadi penting.

Olah raga dianggap "latihan fisik untuk kesehatan", dan senam agonal (kompetitif) juga sangat dihargai.

pendidikan juga ditandai sebagai "skolastik", seperti sistem pemikiran Abad Pertengahan ketika iman menggantikan akal sehat, satu-satunya pendidik adalah gereja. wanita dikecualikan, dan aktivitas fisik dilakukan atas nama rekreasi, bukan olahraga

Ideal pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kebugaran umum melalui "senam" dan "musik" tubuh; Artinya, perkembangan tubuh dan jiwa dalam tubuh yang harmonis dan, dengan cara ini, memberikan tubuh yang indah, perkembangan mental dan kebersihan spiritual dan moral

Pendikan Anak-anak dipersiapkan untuk berbagai lomba olah raga di bawah pengawasan a paidotribes ( seorang guru pendidikan jasmani) dan belajar menunggang kuda, diskus dan lempar lembing, lompat jauh, gulat dan tinju. Tujuan olahraga adalah untuk mengembangkan dan memperkuat tubuh, dan karenanya, karakter.

By a Paidotribes Gugun Charo