Cerita saya pada hari ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bahwa saya hampir menjadi guru yabg tidak adil bagi siswa saya yang bernama TORA DIAS Kelas X yang dimana siswa saya ini merupakan mempunyai kekurangan Mental dan Gerak Motorik jika dibandingkan dengan teman sekelasnya. Cerita awalnya Tora tidak saya izinkan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran renang karena kekuarangannya,  namun dia ngotot untuk ikut sampai menagis didepan teman-temannya.  

Dan saya katakan coba telpon orangtua mu biar bapak berbicara dan setelah berbicara dengan orangtua (ayah)  anak tersebut dan ayahnya bermohon agar diikutsertakan dalam kegiatan pembelajaran Renang. Singakat cerita sesampainya di kolam renang saya terus memantau gerak-gerik anak tersebut dan saya lihat dia tak berani untuk ikut masuk kolam dan belajar renang. Setelah saya memberikan materi kepada seluruh siswa saya panggil anak tersebut,  Tora kemari kamu dulu,  dia tak berani melihat saya dan mendekat saya (merasa bersalah). Baru saya dekati dan saya tanya,  kamu kenapa tak masuk kolam dan belajar renang? Jawabnya : Tapi bapak tak mengizinkan. 

Jawaban anak ini membuat saya sadar dan merasa berdosa bahwa saya seorang guru yang tidak adil.  Sebagaimana dalam IKM Guru harus berpegang pada kebenaran dan bertindak atas dasar kepatutan dan kepantasan sebagaimana pepatah Jawa " Mban Cinde Mban Siladan " artinya guru yang adil berarti guru harus memperlakukan siswanya sama , tanpa melihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing . 

Setelah itu saya mengajarinya belajar materi renang gaya bebas secara individu, dan yang paling menakjubkan adalah Tora bisa mengikuti pembelajaran renang gaya bebas dan hasilnya hampir sama kemampuan dengan siswa teman-teman sekelasnya.