Gusnidawati,S.Pd.I

Profil Penulis Gusnidawati lahir 7Agustus 1977 di Pekan baru. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

'Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu'

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil’alamin washshalatu wassalamu ‘ala asrafil anbiyai walmursalin wa’ala alihi

washah bihi ajma’in

Yang terhormat Bapak-bapak, ibu-ibu, saudara dan saudari hadrin wal hadirah rahimakumullah.

Puji dan syukur, marilah sama-sama kita ucapkan atas segala rahmat dan karunia Allah swt.

Yang senantiasa dilimpahkan kepada selurah alam. Sehingga pada kesempatan ini kita masih bisa

Berkumpul dalam kegiatan yang insyaallah diberkahi oeh Allah swt.

Shalawat dan salam, mari pula kita kirimkan kepada baginda Rasulullah saw. Yang telah

membawa umatnya dari alam jahiliyah yang penuh dengan kemusyrikan kepada cahaya Iman

dan Islam yang sampai hari ini masih bisa kita rasakan. Semoga dengan bershalawat, kita akan

diakui sebagai umatnya dan berkenan melimpahkan syafaatnya kelak di yaumul akhir.

Amiin ya rabbal ‘alamin .

Allahumma shalli ‘ala syaidina Muhammad wa’ala alihi washahbihi ajmain.

Hadirin wal hadirah yang dirahmati Allah.

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan sebuah pidato singkat tentang seruan

Allah yang terdapat dalam surah al baqarah /2 : 21 yang berbunyi

1. Q.S Al Baqarah/2:21

Artinya:

Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,

Muhammmad bin Ishaq meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas, mengenai firman Allah

“Wahai sekalian manusia,beribadahlah kepada Rabb-mu,” ia berkata bahwa seruan itu ditujukan kepada kedua belah pihak, orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Artinya, esakan Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian.

Ayat diatas merupakan dalil yang menegaskan perintah bertauhid dengan hanya beribadah kepada Allah swt. Saja tanpa menyekutukan-Nya. Banyak para mufassir, misalnya ar Razi dan juga yang lainnya yang menjadikan ayat ini sebagi dalil yang menunjukkan adanya sang pencipta (Allah swt. ) Dan ayat tersebut tentu saja menunjukkan hakikat itu. Karena barang siapa yang memperhatikan semua ciptaan yang ada dialam ini baik yang berada di bawah (bumi) maupun yang diatas (langit) perbedaan bentuk, warna, karakter, dan fungsi serta peletakan semuanya itu pada tempat yang mendatangkan manfaat dengan tepat, niscaya ia akan mengetahui kekuasaan-Nya.

Hadirin wal hadirah rahiakuullah.

Sebagai kesimpulan dari ayat diatas dapat kita ambil pelajaran bahwa Allah swt menyeruka agar manusia menyembah Rabb pencipta alam semesta dengan tidak mempersekutukannya dengan sesuatu apapun karena tidak ada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah swt. Laa ilaha illallah!

Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, mudah-mudahan bermanfaat. Terimakasih atas segala perhatian, mohon maaf atas segala kesalahan.

Billahi taufik wal hidayah wassalau’alaikum warahmatullahi abakatuh.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post